Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Usaha Alpukat Beku di Desa Cibugel dan Diversifikasi Produk Turunannya Parhusip, Adolf; Anugrahati, Nuri A.; Matita, Intan; Handayani, Ratna; Madeline, Alicia; Todia, Nadine E.; Aretha, Devanna
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5544

Abstract

Peningkatan perekonomian melalui wirausaha dilakukan pada salah satu desa yang ada di Kabupaten Tangerang, yaitu Desa Cibugel yang terdiri atas 12.069 jiwa yang meliputi 3.378 kepala keluarga dan mayoritas berprofesi sebagai wiraswasta atau pedagang. Salah satu usaha yang dikembangkan di Desa Cibugel yaitu pemanfaatan buah-buahan untuk dijadikan sebagai buah beku, yaitu alpukat beku, namun belum memiliki pengetahuan dan kemampuan yang menunjang usaha ini. Sebelumnya, salah satu warga sudah memiliki usaha ini dan memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi usaha rintisan dan jangka panjangnya dapat dijadikan sebagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Hal inilah yang mendasari dilakukannya kegiatan PkM Program Studi Teknologi Pangan Universitas Pelita Harapan (UPH) di Desa Cibugel. Kegiatan PkM bertujuan untuk meningkatkan mutu buah alpukat beku terolah minimal dan diversifikasi produk turunannya di Desa Cibugel. Kegiatan PkM dilakukan dengan metode penyuluhan (presentasi dan video) dan pelatihan bersama masyarakat (praktik langsung) di Desa Cibugel. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diharapkan mampu membantu masyarakat Desa Cibugel dalam meningkatkan kesejahteraan dengan memanfaatkan potensi alpukat. Seluruh peserta (100%) merasa bahwa kegiatan PkM ini bermanfaat dan ingin kembali mengikuti kegiatan seperti ini. Hal ini dapat menjadi dasar dan modal yang baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan kemampuan wirausaha masyarakat melalui pemanfaatan buah alpukat
Penyuluhan Prinsip dan Implikasi Keamanan Pangan di Kelompok Anggur Tangerang Parhusip, Adolf J.N.; Anugrahati, Nuri Arum; Matita, Intan; Handayani, Ratna; Christian, William; Todia, Nadine E.; Madeline, Alicia; Aretha, Devanna
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5893

Abstract

Keracunan pangan merupakan isu pangan yang sering terjadi di Indonesia. yang menyebabkan masalah kesehatan. Sehingga pencegahan keracunan pangan itu penting. Upaya yang dapat dilakukan adalah penyebaran pengetahuan mengenai keamanan pangan untuk menjaga higienitas dan sanitasi selama pengolahan pangan serta memilih pangan untuk dikonsumsi. Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Tangerang Selatan adalah dinas yang memiliki tanggung jawab seputar keamanan dan ketahanan pangan. Mereka memiliki banyak kegiatan seperti memberi pelayanan dan bimbingan kepada masyarakat. Sehingga kegiatan PkM Program Studi Teknologi Pangan Universitas Pelita Harapan (UPH) dilakukan untuk memberi pelatihan mengenai keamanan pangan kepada Komunitas Anggur Tangsel (KAT). Kegiatan PkM bertujuan untuk memperkuat pengetahuan keamanan pangan anggota KAT sebagai bentuk kerja sama dengan DKP Tangerang Selatan. Kegiatan direncanakan menggunakan metode PDCA, dan dilaksanakan pada Hari Rabu, 29 Mei 2024 dihadiri oleh 30 peserta. Acara terdiri dari pemaparan materi dan kuis berhadiah. Hasil dari kegiatan PkM menunjukan bahwa seluruh peserta berpendapat bahwa materi keamanan pangan yang dibawakan menarik dan bermanfaat, namun terdapat temuan dimana KAT perlu penyuluhan mengenai pengolahan pangan lokal untuk ketahanan pangan.
Peningkatan Ketahanan Pangan Melalui Diseminasi Dan Pengembangan Sup Jagung Pulut Instan Pada Beberapa Kelompok Wanita Tani Tangerang Selatan Parhusip, Adolf J.N.; Anugrahati, Nuri A.; Matita, Intan; Handayani, Ratna; Todia, Nadine E.; Surjadi, Kezia G.
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2355

Abstract

Pemanfaatan lahan terbatas di perkotaan dengan tanaman pangan yang bermanfaat merupakan suatu kegiatan positif dan meningkatkan nilai, baik bagi keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Produk tanaman pangan yang berkhasiat berfungsi seperti pangan fungsional, karena   kandungan   komponen   aktifnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Selain manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya. Forum Kelompok Wanita Tani (KWT) Tangerang Selatan merupakan komunitas kelompok masyarakat di Tangerang Selatan yang melakukan kegiatan budidaya tanaman pangan, rempah-rempah dan hidroponik. Beberapa tanaman yang sudah dibudidayakan, antara lain jagung ketan, jahe, kencur, sereh, kelor, dan     bayam merah, serta tanaman pangan lain seperti sayuran, cabai, dan buah-buahan. Namun sebagian besar anggota Forum KWT Tangerang Selatan masih memiliki pengetahuan yang terbatas tentang manfaat kesehatan dan cara mengolah tanaman yang dibudidayakan ini menjadi produk pangan fungsional. Hal ini mendorong dilakukannya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Program Studi Teknologi Pangan melaluimeningkatkan ketahanan pangan melalui kegiatan pelatihan dan penyuluhan tentang pembuatan produk pangan fungsional, yaitu sup berbasis jagung pulut. Kegiatan PkM dilakukan dengan metode penyuluhan (presentasi dan video) dan pelatihan (praktik langsung) di Kantor Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang pada 21 September 2023 dan dihadiri oleh 39 orang anggota KWT Tangerang Selatan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, Jagung pulut merupakan salah satu tanaman yang telah dibudidayakan oleh Forum KWT Tangerang Selatan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diharapkan mampu membantu Masyarakat Tangerang Selatan dalam meningkatkan kesejahteraan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal menjadi produk pangan fungsionalseluruh peserta PkM (100%) menyatakan dapat mengikuti kegiatan pelatihan dan penyuluhan dengan baik dan termotivasi meneruskan kegiatan dalam rutinitas harian. Hal ini dapat menjadi modal yang baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal menjadi produk pangan fungsional dan berkontribusi pada usaha peningkatan ketahanan pangan.