Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pencegahan Pernikahan Dini Melalui Penyuluhan Kesehatan Pada Remaja Di SMA NEGRI 3 KOTAMOBAGU Manika, Helkim S. Laode; Sibua, Siska Novia; Ningsih, Suci Rahayu; Kuna, Moh. Rasyid; Sabunge, Sity Nurhaliza; Damopilii, Yuyun; Manopo, Virayanti; A Kaligis, Virgita Christania; Sandala, Deswinta M.P; Maleteng, Salva S.; Ratundulage, Sandra S; Hadi, Nazwa Cahaya; Dilly, Alya N.; Tumembow, Marvi J.; Gomba, Fadila; Midu, Tria Magfirah; Darise, Fitriani; Mamonto, Martia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5725

Abstract

Indonesia pernikahan dini masih marak terjadi. Trend pernikahan usia dini saat ini lebih banyak terjadi pada perempuan di daerah pedesaan dibanding dengan perkotaan. Hal ini terlihat dari hasil statistik bahwa perempuan yang menikah sebelum usia 18 tahun di daerah pedesaan sebanyak 16,87% sementara di daerah perkotaan hanyak 7,15%. Berdasarkan data juga diketahui bahwa provinsi di Indonesia yang paling banyak kejadian pernikahan dininya (menikah < 18 tahun adalah provinsi Sulawesi Barat sebesar 19,43%, Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk membantu menurunkan angka pernikahan dini dengan memberikan pengetahuan tentang dampak dari pernikahan dini dan bahayanya seks bebas kepada remaja dan membentuk kader agar mereka bisa memberikan informasi yang di dapat kepada teman-teman remaja yang lain dan juga agar mempunyai aktifitas yang bermanfaat, Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah dengan memberikan sosialisasi tentang kesehatan reproduksi kepada remaja untuk mencegah angka pernikahan dini. Berdasarkan hasil pengabdian terjadi peningkatan pengetahuan tentang dampak pernikahan usia dini. Kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan baik,Terlihat dari penerimaan baik oleh kepala sekolah SMAN 3 Kotamobagu, dan antusias dari siswa siswi untuk mengikuti kegiatan penyuluahan ini. Serta tercapainya target yang diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan siswa siswi tentang dampak pernikahan usia dini.