Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Anemia pada Remaja: Kajian Pustaka Loury Priskila; Hendi Wicaksono; Mikha Jhonatan; Emmanuel Vito Pandya Arkananta; Mahanani Yekti Putri Sion Warsito; Giovanno Surya Honesto; Benediktus Satria; Daniel Christian
MEDICINUS Vol. 38 No. 5 (2025): MEDICINUS
Publisher : PT Dexa Medica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56951/vyn29h03

Abstract

Menyongsong Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030 yang bertujuan menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi seluruh lapisan usia, Indonesia mulai menempatkan fokus pada kondisi anemia, khususnya pada remaja. Anemia adalah kondisi di mana konsentrasi hemoglobin berada di bawah nilai normal, yang dalam jangka panjang dapat memengaruhi pertumbuhan serta perkembangan generasi muda. Tingginya prevalensi anemia di Indonesia yaitu sebesar 15,5%, membuat kondisi ini perlu menjadi perhatian. Tujuan kajian pustaka ini adalah untuk mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan anemia, berikut faktor risiko, tata cara diagnostik dan deteksi dini, serta tantangan ke depan dalam pencegahan dan penatalaksanaannya. Kajian pustaka ini menghimpun jurnal dan artikel ilmiah yang didapatkan dari Pubmed maupun Google Scholar pada tahun 2018-2023. Berdasarkan hasil penelusuran pustaka didapatkan kasus anemia yang tinggi, dengan salah satu faktor risikonya adalah kecukupan nutrisi dalam siklus hidup. Kecukupan nutrisi dapat dimulai dari keluarga, sehingga pendekatan keluarga dengan edukasi maupun program berbasis pendekatan keluarga lainnya diharapkan mampu mengurangi bahkan mengeliminasi anemia pada remaja. Deteksi dini dan skrining anemia juga dapat menjadi solusi yang akan mengurangi prevalensi terjadinya anemia.
Efektivitas Terapi Metformin dalam Mencapai Target Kadar HbA1c Ni Kadek Ayu Kunti Pertiwi; Lisa Kurnia Sari; Hendi Wicaksono; Tejo Jayadi
SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2025): Oktober 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sehatmas.v4i4.6349

Abstract

Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) is a chronic disease with high prevalence in Indonesia, include Bantul Regency,Yogyakarta. In September 2024 the number of cases reached 18,520, indicating a high disease burden at the primary healthcare level. At Puskesmas Imogiri 1, most T2DM patients receive metformin therapy, yet the coverage of care and effectiveness of treatment in achieving optimal glycemic control, particularly HbA1c levels, remain challenging in daily practice. This study aimed to assess the effectiveness of metformin dosage in achieving HbA1c <7% in T2DM patients at Puskesmas Imogiri 1. A quantitative study with a cross-sectional design and total sampling technique was conducted among T2DM patients treated at this facility. The variables studied included type and dosage of metformin therapy and HbA1c levels as indicators of glycemic control, with data collected from medical record reviews, including medication history and the most recent HbA1c test results. Of the 54 respondents, 35.2% achieved HbA1c <7%, while the majority remained above the target. Statistical analysis using Fisher’s Exact Test revealed no significant association between metformin dosage and glycemic control status. Likewise, duration of therapy, sex, and age were not significantly associated with HbA1c achievement (p>0.05). In conclusion, this study indicates that there is no significant relationship between metformin dosage, duration of therapy, age, or sex and the achievement of HbA1c targets in T2DM patients at Puskesmas Imogiri 1.