Engel, Merlina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Guided Discovery dan Keterampilan Proses Sains terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Materi Tekanan Engel, Merlina; Sholikhan; Ain, Nurul
RAINSTEK: Jurnal Terapan Sains dan Teknologi Vol. 7 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v7i1.9419

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini ada tiga: pertama, untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis siswa berbeda antara model Konvensional dan Guided Discovery; kedua, membandingkan kemampuan berpikir kritis siswa antara yang memiliki keterampilan proses sains tinggi dan rendah; dan ketiga, untuk mengetahui apakah keterampilan berpikir kritis siswa dipengaruhi oleh interaksi antara model Penemuan Terbimbing dan keterampilan proses sains. Penelitian ini menggunakan desain kontrol pre-and post-test dan bersifat kuantitatif; ini juga merupakan eksperimen semu. Populasi penelitian adalah siswa dari keenam kelas VIII SMPN 2 Wagir (VIIIA sampai VIIIF) pada tahun ajaran 2023–2024. Ada upaya yang disengaja untuk memilih sampel yang representatif. Ada total 64 siswa dalam penelitian ini; 32 orang berpartisipasi dalam kelompok eksperimen model penemuan terbimbing dan 32 orang berpartisipasi dalam kelompok konvensional sebagai kontrol. Informasi yang dikumpulkan untuk penelitian ini berasal dari dua sumber: pretest-posttest dan data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap kemampuan berpikir kritis dan proses ilmiah peserta. Lembar observasi metode saintifik dan ujian tertulis kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan soal esai dan analisis varian dua arah merupakan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. Kemampuan berpikir kritis siswa berbeda antara model konvensional dan model penemuan terbimbing, namun tidak terdapat perbedaan antara siswa yang memiliki keterampilan proses sains tinggi dan rendah. Terakhir, penelitian tidak menemukan interaksi antara model penemuan terbimbing dan keterampilan proses sains terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.