Zulfahmiddin, Achmad Ricky
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksplorasi Wisata Air Panas Asin Pemapak di Kampung Biatan Bapinang Kabupaten Berau: Mewujudkan Ekowisata yang Berkelanjutan Zulfahmiddin, Achmad Ricky; K. Utomo, Pandu; Dharwati P. Sari; Frisca, Hani
TRANSFORM: Journal of Tropical Architecture and Sustainable Urban Science Vol. 3 No. 2 (2024): TRANSFORM
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/transform.v3i2.2499

Abstract

Objek wisata Air Panas Asin Pemapak di Kampung Biatan Bapinang merupakan satu-satunya sumber air panas alami di Kabupaten Berau. Destinasi ini memiliki berbagai potensi, antara lain lokasi yang strategis, keunikan air yang asin dan panas, serta keberadaan aliran sungai. Secara ekologis, kawasan ini juga didukung oleh tumbuhnya tanaman mangrove dan memiliki nilai-nilai adat yang dapat dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan objek wisata ini dengan menambahkan daya tarik wisata melalui pendekatan ekowisata. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui survei lapangan, dokumentasi, dan wawancara, serta data sekunder melalui studi literatur dan studi preseden. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis SWOT untuk menghasilkan strategi pengembangan berdasarkan faktor internal dan eksternal. Selain itu, perancangan dilakukan dengan menganalisis konteks, kebutuhan, serta bentuk dan desain fasilitas yang diperlukan. Hasilnya, strategi pengembangan bertujuan untuk menarik lebih banyak pengunjung dengan cara menambah atraksi, memperbaiki fasilitas dan amenitas, serta mengimplementasikan lima prinsip ekowisata. Dengan rekomendasi desain ini, diharapkan jumlah pengunjung meningkat dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat lokal.
Keterputusan Relasi Spasial di Kawasan Gelora Kadrie Oening: Analisis ANT terhadap Persepsi, Orientasi, dan Makna Ruang Zulfahmiddin, Achmad Ricky; Syifa, Nikyta Na’adya; Bintang, Irgina Nur; Dian, Thesa
TRANSFORM: Journal of Tropical Architecture and Sustainable Urban Science Vol. 4 No. 1 (2025): TRANSFORM
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/transform.v4i1.3500

Abstract

The Gelora Kadrie Oening (GOR Sempaja) area in Samarinda is a public space with a density of sports activities, performances, and social interactions. However, in the dynamics of the space, there is a disconnection of spatial relations between users, managers, and spatial elements such as Aji Muhammad Salehuddin II Hospital, access patterns from the main door, and post-sports consumption spaces. This research uses the Actor-Network Theory (ANT) approach to understand the connectedness and disconnectedness of human and non-human actors in the spatial structure of the area. Three main phenomena were identified: the unrecognized presence of RSUD, the shift of access from the front gate to the side lane, and the post-physical activity snacking pattern. All three were analyzed within the framework of architectural theory; sense of place, comfort theory, and spatial recognition. The findings indicate a rift in the system of perception, orientation, and spatial meaning, which hinders the overall integration of the area.