Andanusa, Rizta Melia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Adaptasi Masyarakat dalam Menghadapi Bahaya Banjir di Daerah Rawan Bencana Banjir Andanusa, Rizta Melia; Anggrahita, Hayuning; Hanif, Ibrahim Muslim; Guswandi, Guswandi
Media Komunikasi Geografi Vol. 26 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v26i1.92305

Abstract

Indonesia menghadapi kejadian bencana hidrometeorologis yang dominan pada tahun 2020–2021, menempati peringkat kedua terbesar setelah Amerika Serikat. Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, mencatat 32 kejadian banjir, menjadikannya area dengan risiko banjir tinggi yang mengganggu kehidupan masyarakat. Berangkat dari kondisi ini, penelitian ini bertujuan mengkaji respons masyarakat terhadap bahaya banjir, khususnya dalam bentuk persepsi dan strategi adaptasi, di wilayah permukiman yang rawan banjir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Tingkat kerawanan banjir diidentifikasi menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) melalui analisis overlay dengan pembobotan pada curah hujan, jarak dari sungai, kelerengan, dan penggunaan lahan. Untuk mengidentifikasi strategi adaptasi, analisis deskriptif dilakukan dengan penyebaran kuesioner menggunakan cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Batununggal didominasi oleh kelas kerawanan banjir "rawan" seluas 236 hektar. Masyarakat di wilayah sangat rawan banjir mempersepsikan tempat tinggal mereka sering terendam banjir dengan kedalaman tinggi, meski durasinya tidak lama. Strategi adaptasi mereka meliputi pembangunan lantai dua, peninggian pembatas sungai, dan pembuatan sumur resapan. Sebaliknya, masyarakat di wilayah rawan banjir menghadapi risiko lebih rendah, sehingga strategi adaptasi yang umum adalah peninggian jalan dan bangunan. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kerawanan, semakin besar upaya adaptasi yang dilakukan individu. Hasil penelitian ini berkontribusi pada urgensi untuk mengintegrasikan kapasitas masyarakat, terutama aspek persepi risiko, adaptasi dan keterikatan tempat dalam manajemen risiko banjir baik dalam tataran praktis maupun teoretis, di samping aplikasi pengukuran teknis risiko banjir yang komprehensif.