Latar Belakang: Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja pada beberapa tahun ini, khususnya tahun 2019 semakin meningkat, kasus penyalahgunaan narkoba atau napza sudah menjadi permasalahan yang kronis di Indonesia. Tujuan: Diketahuinya pengaruh penyuluhan kesehatan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba terhadap pengetahuan siswa. Metode: Desain penelitian ini digunakan jenis quassy experimental dengan rancangan one group pre-test post-test dengan Populasi adalah siswa Kelas XI dan XII SMA Negeri 3 Kabupaten Muara Enim tahun 2024 dengan Jumlah sampel sebesar 63 siswa. Teknik sampling dengan menggunakan metode purposive sampling. Sumber data dalam penelitian ini data primer yang di dapat dari siswa yang menjadi sampel penelitian, dan data sekunder dari pihak sekolah. Hasil: Penelitian ini didapatkan nilai rata-rata tingkat pengetahuan siswa sebelum diberikan pendidikan kesehatan kesehatan sebesar 41.40 dengan Std deviasi 4.055 dan setelah dilakukan penyuluhan adalah 72.49 Std deviasi 6.638. Perbedaan nilai mean antara pengukuran pengetahuan pre test dan post tes adalah 31.091. Hasil uji statistik didapatkan nilai 0,000, ada perbedaan yang signifikan antar pengetahun siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan. Saran: Diharapkan pihak sekolah dapat mengadakan penyuluhan rutin mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba untuk menambah pengetahuan siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan bagi siswa diharapkan dapat menerapkan untuk tidak menyalahgunakan dan memperbanyak kegiatan bermanfaat seperti berolahraga. Kata Kunci : Bahaya Narkoba, Remaja, Pendidikan Kesehatan