Latar Belakang: Data dari World Health Organization (WHO). Pada tahun 2022, secara global, setidaknya 1,7 miliar orang menggunakan sumber air minum yang terkontaminasi feses. Kontaminasi mikroba pada air minum akibat kontaminasi feses merupakan risiko terbesar terhadap keamanan air minum. Tujuan: penelitian ini untuk untuk mengetahui kualitas air pada sumber mata air berdasarkan parameter fisika. (suhu, TDS (total dilsolved solid)) dan TSS (total suspended solid), parameter kimia (pH dan COD (chemical oxygen demamd)). Metode: Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif). Penelitian ini dilakukan pada sumber mata air Desa Pagar Dewa Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat, Sampel air dianalisis di Unit Pelayanan Teknis Dinas Laboratorium Kesehatan Daerah dan Unit Pelayanan Teknis Laboratorium Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten lahat. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-November 2024.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi, wawancara, pengambilan sampel air, uji laboratorium, dan dokumentasi. Hasil: parameter fisika yaitu suhu air dengan nilai rata rata pengukuran adalah 31,20C, TDS rata rata nilai pengukuran adalah 277 mg/l. Hasil pengukuran TSS (Total Suspended Solid) 2,65 mg/l, serta parameter kimia yaitu Hasil pengukuran pH rata rata nilai pengukuran adalah 8, Hasil pengukuran COD (Chemical Oxygen Demand) yaitu 31,5 mg/l. Saran: Pemerintah setempat perlu membuat peraturan untuk menjaga dan melestarikan mata air. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang kualitas air di daerah tersebut dengan bekerjasama dengan lintas sektor. Memberikan treatment yang dapat dilakukan terhadap air mata air agar dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Serta Membangun sumber air alternatif untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat. Kata Kunci : Kualitas Sumber Mata Air, Parameter fisika, Parameter kimia