Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Preaching In Marginal Spaces: Audience Reception Of Gus Miftah's Da'wah Through Stuart Hall's Encoding-Decoding Approach Inun, Luluk Ilma; Sari, Nur Rovida Femila; Zuhriyah, Luluk Fikri
Syiar: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 5 No. 1 (2025): Syiar: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : STAI Publisistik Thawalib Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54150/syiar.v5i1.645

Abstract

The phenomenon of preaching in non-conventional spaces such as nightclubs has drawn attention because it presents a form of religious message delivery that adapts to the socio-cultural context of marginalized audiences. Gus Miftah, as a contemporary preacher, utilizes these spaces, both directly and through digital media, to convey inclusive and communicative preaching. This study aims to analyze the process of encoding da'wah messages by Gus Miftah in the video “LC Karaoke Bertanya, Gus Miftah Ngaji di Boshe” and the audience’s reception (decoding) through comments on YouTube. Using a descriptive qualitative approach and Stuart Hall’s encoding-decoding theory, data were collected through video documentation and purposive observation of comments. The results show that the da'wah messages are constructed contextually and humanistically, with a relaxed, humorous style and language familiar to nightlife workers. The analysis reveals three audience reception positions: the majority fully accept the message, a small portion critically engages with the context, and others reject the preaching method as incompatible with traditional values. These findings indicate that the audience’s cultural, social, and religious backgrounds strongly influence the response to da'wah. This study enriches the discourse on digital da'wah and emphasizes the importance of understanding the audience as active subjects in communication. Conclusion: A contextual preaching approach effectively penetrates non-conventional spaces and is widely accepted, despite resistance from conservative and critical audiences. 
Stand Up Comedy sebagai Komunikasi Publik dalam Menyampaikan Dakwah: Analisis Konten Kuliah Antum Dzawin femila, Nur Rovida; Fiqriyah, Abiidah Nafisa; Inun, Luluk Ilma; Sattar, Abdullah
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 7, No 2 (2025): TADBIR: JURNAL MANAJEMEN DAKWAH FDIK IAIN PADANGSIDIMPUAN
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tadbir.v7i2.17687

Abstract

Keterkaitan komunikasi publik dan retorika dakwah penting dalam menyampaikan pesan kepada khalayak luas. Jika, pesan dakwah tidak ada maka tidak akan terjadi proses komunikasi publik. Perkembangan media akan memberikan perubahan terkait konsep dakwah pada masa ini. Penerapan komunikasi pubik dalam proses dakwah di masa konvensional telah dimodifikasi dengan memaksimalkan pemanfaatan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Dzawin, membangun komunikasi publik melalui retorika dakwah dalam konten Kuliah antum di kanal Youtube miliknya yang diambil dari tiga video yang diunggah pada Maret 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisi isi, serta memanfaatkan teori retorika Aristoteles yang mencakup tiga aspek utama: ethos (kredibilitas), pathos (emosi), dan logos (logika). Hasil penelitian menunjukkan Dzawin berhasil mengemas pesan dakwah dengan pendekatan retoris yang kuat dengan menampilkan kredibilitas personal sebagai lulusan pesantren, membangun kedekatan emosional lewat humor dan cerita kehidupan, serta menyampaikan pesan keislaman yang mudah dimengerti audiens memlaui ayat Al-Qur’an dan pepatah Arab. Konten Dzawin berhasil mengemas pesan dakwah dalam bentuk komnikasi publik yang modern, ringan, dan mudah dipahami. Hasil penelitian menunjukkan perpaduan stand up comedy dan dakwah melalui platforn digital menjadi strategi efektif untuk menjangkau audiens lebih luas di era dakwah masa kini.