Rodiansyah, M.
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN KOMUNIKASI TERAUPETIK PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN KOGNITIF: A LITERATURE REVIEW Wardana, Hendi; Widyastuti, Dwi; Sari, Dewi Nila; Arzaaq, Miftahul; Rodiansyah, M.; Amalia, Naya; Nurjanah, Neti; Arra, Putri Amanda; Setyowati, Richa Cahya; Mika, Rona; Aisyah, Salsabila Noor; Safrudin, M. Bachtiar
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 13 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmb.v13i1.7931

Abstract

Lansia dengan gangguan kognitif mengalami penurunan fungsi berpikir, mengingat, dan berkomunikasi, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Komunikasi terapeutik menjadi salah satu pendekatan penting dalam memberikan perawatan yang efektif dan meningkatkan kesejahteraan lansia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan komunikasi terapeutik pada lansia dengan gangguan kognitif berdasarkan kajian literatur. Metode yang digunakan adalah literature review dengan menelusuri berbagai jurnal dan sumber ilmiah terkait komunikasi terapeutik pada lansia dengan gangguan kognitif. Analisis dilakukan terhadap strategi komunikasi, efektivitas pendekatan terapeutik, serta dampaknya terhadap kondisi psikologis dan emosional lansia. Hasil kajian menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik yang melibatkan teknik verbal dan nonverbal, seperti mendengarkan aktif, memberikan penguatan positif, serta menggunakan bahasa sederhana dan jelas, dapat membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan respons emosional, serta memperbaiki interaksi sosial lansia. Selain itu, pendekatan berbasis empati dan dukungan keluarga juga berperan penting dalam keberhasilan komunikasi terapeutik. Penerapan komunikasi terapeutik yang tepat dapat memberikan manfaat signifikan bagi lansia dengan gangguan kognitif, baik dalam aspek psikologis maupun sosial. Oleh karena itu, tenaga kesehatan dan keluarga perlu memiliki pemahaman yang baik mengenai teknik komunikasi terapeutik untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.