Setyowati, Richa Cahya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Terapi Menggambar Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Negeri 10 Samarinda Safrudin, M. Bachtiar; Wardana, Hendi; Setyowati, Richa Cahya; Amalia, Naya; Arra, Putri Amanda; Sari, Dewi Nila; Mika, Rona; Nurjanah, Neti; Aisyah, Salsabila Noor; Rodiansyah, Muhammad; Arzaaq, Miftahul; Widyastuti, Dwi; Purdani, Kartika Setia
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i3.9958

Abstract

Anak usia dini, khususnya anak Taman Kanak-Kanak (TK), berada dalam tahap perkembangan motorik, kognitif, dan emosional yang pesat. Salah satu kegiatan yang dapat mendukung perkembangan tersebut adalah melalui aktivitas menggambar. Tujuan pelaksanaan kegiatan menggambar pada anak TK di TK Negeri 10 Samarinda adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus, konsentrasi, serta mendorong ekspresi emosi dan kreativitas anak. Metode yang digunakan adalah program pembelajaran berbasis aktivitas seni visual, khususnya menggambar bebas dengan berbagai media. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2024 dengan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan menggambar memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak. Anak-anak terlihat lebih mampu dalam menggenggam alat gambar, mengarahkan gerakan tangan dengan lebih terkontrol, serta menunjukkan antusiasme dalam mengekspresikan ide dan perasaan mereka melalui gambar. Kegiatan ini juga membantu meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian anak dalam berkreasi. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar kegiatan menggambar dimasukkan secara rutin dalam kurikulum harian TK sebagai upaya untuk mendukung perkembangan menyeluruh anak usia dini.
PENERAPAN KOMUNIKASI TERAUPETIK PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN KOGNITIF: A LITERATURE REVIEW Wardana, Hendi; Widyastuti, Dwi; Sari, Dewi Nila; Arzaaq, Miftahul; Rodiansyah, M.; Amalia, Naya; Nurjanah, Neti; Arra, Putri Amanda; Setyowati, Richa Cahya; Mika, Rona; Aisyah, Salsabila Noor; Safrudin, M. Bachtiar
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 13 No 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmb.v13i1.7931

Abstract

Lansia dengan gangguan kognitif mengalami penurunan fungsi berpikir, mengingat, dan berkomunikasi, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Komunikasi terapeutik menjadi salah satu pendekatan penting dalam memberikan perawatan yang efektif dan meningkatkan kesejahteraan lansia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan komunikasi terapeutik pada lansia dengan gangguan kognitif berdasarkan kajian literatur. Metode yang digunakan adalah literature review dengan menelusuri berbagai jurnal dan sumber ilmiah terkait komunikasi terapeutik pada lansia dengan gangguan kognitif. Analisis dilakukan terhadap strategi komunikasi, efektivitas pendekatan terapeutik, serta dampaknya terhadap kondisi psikologis dan emosional lansia. Hasil kajian menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik yang melibatkan teknik verbal dan nonverbal, seperti mendengarkan aktif, memberikan penguatan positif, serta menggunakan bahasa sederhana dan jelas, dapat membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan respons emosional, serta memperbaiki interaksi sosial lansia. Selain itu, pendekatan berbasis empati dan dukungan keluarga juga berperan penting dalam keberhasilan komunikasi terapeutik. Penerapan komunikasi terapeutik yang tepat dapat memberikan manfaat signifikan bagi lansia dengan gangguan kognitif, baik dalam aspek psikologis maupun sosial. Oleh karena itu, tenaga kesehatan dan keluarga perlu memiliki pemahaman yang baik mengenai teknik komunikasi terapeutik untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.