Prasetya, Daffa Sucika Wulan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Durasi Tidur Bayi Usia 3 – 6 Bulan Di Puskesmas Sibela Surakarta Prasetya, Daffa Sucika Wulan; Maryatun, Maryatun
Public Health and Safety International Journal Vol. 4 No. 02 (2024): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55642/phasij.v4i02.838

Abstract

Latar Belakang: Tidur merupakan faktor penting dalam tumbuh kembang bayi. Gangguan tidur dialami oleh 33% bayi di dunia, 51,3% di Indonesia, dan 44% di Jawa Tengah. Durasi tidur bayi penting karena hormon pertumbuhan lebih banyak diproduksi saat tidur. Pijat bayi adalah stimulasi yang dapat meningkatkan durasi tidur dengan melancarkan peredaran darah, membuat bayi nyaman dan mengantuk. Tujuan: Mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap durasi tidur bayi usia 3–6 bulan di Puskesmas Sibela Surakarta. Metode: Penelitian kuantitatif dengan Quasi Experiment one group pre–test and post–test design. Teknik pengambilan sampel non probability sampling metode purposive sampling. Pijat bayi dilakukan 15 menit sesuai SOP, 2x seminggu selama 4 minggu di pagi atau sore hari. Hasil: Hasil pre–test menunjukkan 18 responden memiliki durasi tidur kurang, sedangkan post–test menunjukkan 3 responden durasi tidur kurang dan 15 responden baik. Uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh p value sebesar 0.000 dimana (p<0.05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pijat bayi terhadap durasi tidur bayi usia 3–6 Bulan di Puskesmas Sibela Surakarta.
Penerapan Posisi Semi Fowler dan Diaphragmatic Breathing Exercise dalam Meningkatkan Saturasi Oksigen pada Pasien Penyakitparu Obstruktif Kronik (Ppok) di Icu Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Dr. Soediran Mangun Sumarso Prasetya, Daffa Sucika Wulan; Pamukhti, Bagas Biyanzah Drajad; , Sumardi
Public Health and Safety International Journal Vol. 5 No. 01 (2025): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan salah satu penyakit kronis yang menyebabkan penurunan saturasi oksigen akibat gangguan pertukaran gas di paru-paru. Penurunan ini berdampak serius terhadap kondisi fisiologis pasien, kualitas hidup, dan peningkatan risiko komplikasi. Intervensi nonfarmakologis seperti posisi semi fowler dan latihan pernapasan diafragma (diaphragmatic breathing exercise) diketahui dapat memperbaiki oksigenasi melalui peningkatan ventilasi paru dan efisiensi kerja diafragma. Mengetahui pengaruh kombinasi posisi semi fowler dan diaphragmatic breathing exercise terhadap peningkatan saturasi oksigen pasien PPOK di ICU RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada dua responden. Intervensi dilakukan rutin sesuai SOP. Terdapat peningkatan signifikan saturasi oksigen dari nilai di bawah normal menjadi ≥95% setelah intervensi. Kombinasi posisi semi fowler dan diaphragmatic breathing exercise terbukti efektif dan aman meningkatkan saturasi oksigen pada pasien PPOK dan dapat menjadi terapi penunjang di ruang ICU.