Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kombinasi Core Stability Exercise dan Latihan Keseimbangan Metode Bobath Terhadap Tingkat Keseimbangan Berjalan Pada Pasien Dengan Hemiparese Post Stroke Iskemik Di Klinik Meridian Surabaya Cahyanti, Meisa Alvalen; Deo Fau, Yohanes; Hargiani, Fransiska Xaveria; Endaryanto, Agung Hadi
Kieraha Medical Journal Vol 7, No 1 (2025): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/kmj.v7i1.9120

Abstract

Stroke iskemik iskemik adalah penyumbatan yang terjadi pada aliran darah menuju otak  sehingga dapat menyebabkan otak kekurangan oksigen yang menyebabkan kematian jaringan. Stroke dapat ditandai dengan adanya defisit neurologis (sensorik) dengan sisi lesi atau kelumpuhan di salah satu anggota tubuh. Pada pasien stroke iskemik fase rehabilitasi lanjut yang sering terjadi meliputi gangguan motorik dan perubahan kekuatan otot. permasalahan tersebut menyebabkan terjadinya gangguan keseimbangan pada pasien post stroke. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi core stability exercise dan latihan keseimbangan metode bobath terhadap tingkat keseimbangan berjalan pada pasien dengan hemiparese post stroke iskemik di klinik meridian Surabaya. Peneliti menggunakan Berg Balance Scale (BBS) untuk mengukur tingkat gangguan keseimbangan. Peneliti menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan desain penelitian quasi eksperimental dengan one-grup pretest-posttest design. Penelitian ini menggunakan 20 sampel pasien dengan hemiparese post stroke iskemik di Klinik Utama Meridian. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh yang bermakna kombinasi core stability exercise dan latihan keseimbangan metode bobath terhadap tingkat keseimbangan berjalan pada pasien dengan hemiparese post stroke iskemik.
DIAPHRAGM BREATHING EXERCISE DAN CIRCUIT TRAINING EXERCISE BERPENGARUH TERHADAP CARDIORESPIRATORY FITNESS PEROKOK KONVENSIONAL: DIAPHRAGM BREATHING EXERCISE DAN CIRCUIT TRAINING EXERCISE BERPENGARUH TERHADAP CARDIORESPIRATORY FITNESS PEROKOK KONVENSIONAL Manuputty, Irene Jeane Maryorin; Pradita, Angria; Fau, Yohanes Deo; Hargiani, Fransiska Xaveria
Indonesian Journal of Physiotherapy Vol 5 No 2 (2025): Indonesian Journal of Physiotherapy
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52019/ijpt.v5i2.11616

Abstract

Background: The cardiorespiratory fitness level in conventional smokers can decrease significantly and affect the cardiorespiratory organ system. Therefore, special training is needed to help improve the cardiorespiratory fitness of conventional smokers. This study aims to determine the effect of diaphragm breathing exercise and circuit training exercise on the cardiorespiratory fitness of conventional smokers. Methods: This study used a quasi-experimental research design with one-group pretest-posttest design on a population of conventional smokers involving a total sampling of 20 respondents aged 20-26 years. The measuring instrument used was the 6 minutes-walking test (6MWT). Respondents were given diaphragm breathing exercise and circuit training exercise twice a week for a period of 6 weeks. Data analysis was performed using the paired sample t-test. Results: The average data results of the distance traveled before exercise were 436.30 ± 45.045 and the distance traveled after exercise was 606.15 ± 99.909. Then the Sig. value was obtained. 0.000 (p <0.005), these results indicate that there is an effect of diaphragm breathing exercise and circuit training exercise on cardiorespiratory fitness of conventional smokers. Conclusion: Diaphragm breathing exercise and circuit training exercise have an effect on increasing cardiorespiratory fitness in conventional smokers. Keywords: Circuit Training Exercise; Conventional Smoker; Diaphragm Breathing Exercise; Cardiorespiratory Fitness