Widyana, Ellora
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Pemberian PMT terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Sukoharjo Widyana, Ellora; Muwakhidah, Muwakhidah; Hidayati, Listyani
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2025): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v9i1.1770

Abstract

Salah satu intervensi yang dilakukan untuk mengatasi stunting adalah Pemberian Makanan Tambahan. Kandungan makronutrien pada PMT terutama sumber protein bermanfaat pada pertumbuhan balita. Peningkatan pertumbuhan pada balita diharapkan dapat meningkatkan status gizi balita (TB/U) sehingga angka kejadian stunting dapat diturunkan. Mengetahui efektivitas pemberian PMT terhadap kejadian stunting pada balita di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental pre dan post tanpa kelompok kontrol. Sampel diambil melalui metode Multistage dengan sistem Random Sampling dan didapatkan 72 subjek penelitian. Program Pemberian Makanan Tambahan diberikan selama 90 hari dengan siklus menu 10 hari yang memiliki rata-rata kandungan gizi energi sebesar 401,95 kkal, protein 17,022 gr, lemak 18,129 gr. Data tinggi badan menurut umur sebelum dan sesudah intervensi diperoleh berdasarkan data monitoring dan evaluasi, kemudian dianalisis menggunakan WHO antro. Uji hipotesis penelitian menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil analisis, balita stunting sebelum diberikan PMT sebesar 63,9% dan setelah diberikan PMT sebesar 68,1%. Balita severely stunted sebelum diberikan PMT sebesar 36,1% dan setelah diberikan PMT sebesar 29,2%. Rata-rata z-score sebesar -2,93 SD dan sesudah di intervensi nilai rata-rata z-score sebesar -2,7 SD yang menunjukkan kenaikan rata-rata z-score sebesar 0,23 SD. Tidak ada perbedaan status gzii yang signifikan sebelum dan setelah PMT (p-value 0,265). PMT tidak efektif dalam menurunkan kejadian stunting pada balita. Durasi intervensi yang lebih panjang diharapkan dapat menunjukkan hasil yang lebih akurat dan berkelanjutan dalam menanggulangi stunting. Ibu balita diharapkan dapat menambahkan variasi menu seperti pada menu PMT yang kaya akan zat gizi.