This study aims to evaluate the effect of using Gliricidia sepium leaf meal in feed on the digestibility of dry matter, organic matter, and crude fiber of Rex rabbits. The study used 12 Rex rabbits which were grouped into 3 feed treatment groups. Group P0 is the control group, Group P1 is fed with 5% Gliricidia sepium leaf meal. Group P2 was fed with 10% Gliricidia sepium leaf meal. The variables observed were dry matter consumption, dry matter digestibility, organic matter digestibility and crude fiber digestibility. The data obtained were analyzed using ANOVA. The results showed that the use of Gliricidia sepium leaf powder did not have a significant effect on the consumption and production of rabbit dry matter. The average dry matter consumption of rabbits ranged from 90.67 to 103.76 g/head/day. The treatment had a very significant effect (P<0.01) on the digestibility of dry matter, organic matter, and had a significant effect (P<0.01) on the digestibility of crude fiber. Based on the DMRT test, on dry matter digestibility, P0 (69.74 ± 1.02 %) and P1 (67.55 ± 2.39 %) were very significantly different from P2 (63.26 ± 1.81 %). Based on the DMRT test, on organic matter digestibility, P0 (69.23 ± 0.84 %) and P1 (67.41 ± 2.27 %) were very significantly different from P2 (62.35 ± 1.80 %). Based on the DMRT test, on crude fiber digestibility, P0 (67.92 ± 0.96 %) was very significantly different from P1 (63.41 ± 3.59 %) and P2 (67.93 ± 1.67 %). The conclusion from the study was that the use of Gliricidia sepium leaf meal up to 5% had no effect on the digestibility of dry matter, organic matter, and crude fiber in Rex rabbits. Key words: digestibility, pellet, tannin ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung daun Gliricidia sepium dalam pakan terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik, dan serat kasar pada kelinci Rex. Penelitian menggunakan 12 ekor kelinci Rex yang dikelompokkan dalam 3 kelompok perlakuan pakan. Kelompok P0 merupakan kontrol, Kelompok P1 pakan dengan kandungan 5% tepung daun Gliricidia sepium. Kelompok P2 pakan dengan kandungan 10% tepung daun Gliricidia sepium. Variabel yang diamati adalah konsumsi bahan kering, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan kecernaan serat kasar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun Gliricidia sepium tidak memberikan pengaruh nyata terhadap konsumsi dan produksi bahan kering kelinci. Rataan konsumsi bahan kering kelinci berkisar pada 90,67 sampai 103,76 g/ekor/hari. Perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik, dan berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap kecernaan serat kasar. Berdasarkan uji DMRT, pada kecernaan bahan kering, P0 (69,74±1,02 %) dan P1 (67,55±2,39 %) berbeda sangat nyata dengan P2 (63,26±1,81%). Berdasarkan uji DMRT, pada kecernaan bahan organik, P0 (69,23±0,84 %) dan P1 (67,41±2,27 %) berbeda sangat nyata dengan P2 (62,35±1,80 %). Berdasarkan uji DMRT, pada kecernaan serat kasar, P0 (67,92±0,96 %) berbeda sangat nyata dengan P1 (63,41±3,59 %) P2 (67,93±1,67 %). Kesimpulan dari penelitian bahwa penggunaan tepung daun Gliricidia sepium sampai 5% tidak memberikan pengaruh terhadap kecernan bahan kering, bahan organik, dan serat kasar pada kelinci Rex.