Agustria, Rory
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penatalaksanaan Radioterapi pada Kasus Mycosis Fungoides di Rumah Sakit Pusat Kanker Nasional Dharmais: Radiotherapy Management in Mycosis Fungoides Cases at Dharmais National Cancer Center Hospital Agustria, Rory; Lalu Verry Holistia
Journal of Public Health Education Vol. 4 No. 2 (2025): Journal of Public Health Education
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jphe.v4i2.374

Abstract

Introduction: Electron beam radiotherapy is commonly used to treat tumors located near the surface of the body due to its limited tissue penetration. Mycosis fungoides is a type of cutaneous T-cell lymphoma, a rare disease that predominantly affects men over the age of 40. Objectives: To describe the use of electron beam radiotherapy in the treatment of mycosis fungoides at the Radiotherapy Installation of Dharmais Cancer Hospital, Jakarta. Method: This descriptive study was conducted through observations, in-depth interviews, and documentation analysis related to electron beam radiotherapy procedures in a case of mycosis fungoides. Result: Electron beam radiotherapy was administered using a 25 x 25 cm field size. Radiotherapy plays a significant role in treating mycosis fungoides, both in early and advanced stages. Localized and total skin electron therapy can offer effective treatment outcomes. Conclution: Electron beam radiotherapy is an effective modality for treating mycosis fungoides, particularly for lesions located on or near the skin surface, as demonstrated in the case treated at Dharmais Cancer Hospital.
Analisis Resiko Keselamatan Kerja dengan Metode HIRARC (Risk Assessment dan Risk Control) di Unit Pelayanan Central Sterile Supply Department Rumah Sakit XYZ Kota Cirebon Fathur Rachman, Rizaldy; Winarto, Sigit; Erlisya Puspandhani, Mitha; Pratama, Ziko; Rosidah, Rosidah; Agustria, Rory
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.7 No.1 - Juli 2025)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Rumah sakit sebagai institusi penyedia pelayanan kesehatan berupaya untuk mencegah risiko terjadinya infeksi bagi pasien dan petugas rumah sakit. Salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan rumah sakit adalah rendahnya angka infeksi nosokomial di rumah sakit.Tujuan: Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisa dan mengetahui risk assessment dan risk control di Unit Pelayanan Instalasi CSSD Rumah Sakit XYZ Kota Cirebon.Metode: Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif. Pada penelitian ini menggunakan populasi pekerja/ petugas pada CSSD di Rumah sakit XYZ dengan jumlah 30 orang yang dibagi ke dalam 2 shift.Hasil: Tingkat risiko di bagian CSSD ada di tingkat sedang dan rendah, berikut adalah resiko bahaya pada tingkat sedang terdiri dari infeksi dan tertular penyakit, iritasi mata, luka bakar, dan cedera punggung. Berikut adalah risiko bahaya dari tingkat resiko rendah yaitu kaki pegal, iritasi kulit, iritasi saluran nafas dan pencernaan, tertular bakteri melalui air bone, terpeleset dan juga dehidrasi.Kesimpulan: Variable dari dimensi (bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan dan empati secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien rawat jalan. Upaya untuk memperbaiki prosedur rawat jalan dengan melakukan pelayanan rawat jalan sesuai prosedur pendaftaran, untuk itu disarankan agar RS XYZ Kota Cirebon dapat melakukan perbaikan, peningkatan, dan pengembangan sarana fisik seperti membersihkan ruang perawatan dan lingkungan disekitarnya agar tertata lebih rapi dan bersih.