Permatasari, Adinda Nova
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Peran Lingkungan Sosial dan Keluarga Terhadap Kemampuan Berbicara Siswa SD Negeri Karanganyar 1 Citra, Denisa Tiara; Sari, Danisa Maulina; Permatasari, Adinda Nova; Irvan, Moh. Farizqo
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 2 Juli 2025
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i2.2626

Abstract

Keterampilan berbicara merupakan aspek penting dalam perkembangan bahasa anak yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan akademik dan sosial siswa di sekolah dasar. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan berbicara siswa sering kali terabaikan dalam proses pembelajaran, yang lebih berfokus pada keterampilan membaca dan menulis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan keluarga dan sosial terhadap kemampuan berbicara siswa kelas IV SDN Karanganyar 01, serta mengidentifikasi strategi pembelajaran yang efektif untuk pengembangan keterampilan tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah 25 siswa kelas IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara siswa masih tergolong rendah, yang tercermin dari kurangnya partisipasi dalam diskusi, keterbatasan kosakata, dan kurangnya keberanian berbicara di depan umum. Faktor-faktor yang memengaruhi kondisi ini meliputi minimnya interaksi verbal dalam keluarga, dominasi metode pembelajaran satu arah di kelas, serta kurangnya stimulasi verbal di lingkungan sosial. Meskipun demikian, ditemukan bahwa siswa dengan dukungan keluarga yang komunikatif dan lingkungan belajar yang interaktif menunjukkan perkembangan kemampuan berbicara yang lebih baik. Oleh karena itu, peran guru dan orang tua sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, seperti melalui pembiasaan kegiatan bercerita, diskusi, dan pemanfaatan pojok baca untuk memperkaya kosakata dan keberanian pada siswa.
Penerapan Teori Humanistik dalam Pengembangan Karakter Siswa di SD Negeri Gondoriyo Permatasari, Adinda Nova; Ratnaningrum, Ika; A’yun, Aulia Qurrotul; Fauziyah, Nabila Putri
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 2 Juli 2025
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i2.2654

Abstract

Pendidikan karakter merupakan salah satu aspek esesnsial dalam pembentukan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga matang secara emosional dan sosial, namun fenomena degradasi moral pada peserta didik usia sekolah dasar semakin menjadi perhatian dalam dunia pendidikan yang ditandai dengan kurangnya empati, rendahnya tanggung jawab sosial, serta menurunnya kesadaran siswa dalam membina relasi positif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan dari pendekatan teori humanistik dalam pengembangan karakter siswa di Sekolah Dasar Negeri Gondoriyo sebagai upaya mengatasi permasalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan guru dan siswa kelas IV sebagai subjek utama, dimana data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Negeri Gondoriyo telah menerapkan pendekatan pembelajaran humanistik secara menyeluruh dalam pengembangan karakter peserta didik melalui penciptaan lingkungan belajar yang aman dan inklusif, penerapan metode student-centered learning seperti diskusi kelompok dan Problem-Based Learning, serta pendekatan yang fleksibel untuk siswa berkebutuhan khusus. Keberhasilan implementasi ini didukung oleh kepemimpinan kepala sekolah yang visioner dalam menerapkan prinsip memanusiakan manusia dan keterlibatan aktif orang tua dalam proses pendidikan, sehingga berhasil membentuk siswa yang tidak hanya memiliki kecerdasan kognitif (pengetahuan) tetapi juga karakter yang kuat dengan nilai-nilai empati, tanggung jawab, dan integritas.
Analisis Peran Lingkungan Sosial dan Keluarga Terhadap Kemampuan Berbicara Siswa SD Negeri Karanganyar 1 Citra, Denisa Tiara; Sari, Danisa Maulina; Permatasari, Adinda Nova; Irvan, Moh. Farizqo
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 2 Juli 2025
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i2.2626

Abstract

Keterampilan berbicara merupakan aspek penting dalam perkembangan bahasa anak yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan akademik dan sosial siswa di sekolah dasar. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan berbicara siswa sering kali terabaikan dalam proses pembelajaran, yang lebih berfokus pada keterampilan membaca dan menulis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan keluarga dan sosial terhadap kemampuan berbicara siswa kelas IV SDN Karanganyar 01, serta mengidentifikasi strategi pembelajaran yang efektif untuk pengembangan keterampilan tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah 25 siswa kelas IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara siswa masih tergolong rendah, yang tercermin dari kurangnya partisipasi dalam diskusi, keterbatasan kosakata, dan kurangnya keberanian berbicara di depan umum. Faktor-faktor yang memengaruhi kondisi ini meliputi minimnya interaksi verbal dalam keluarga, dominasi metode pembelajaran satu arah di kelas, serta kurangnya stimulasi verbal di lingkungan sosial. Meskipun demikian, ditemukan bahwa siswa dengan dukungan keluarga yang komunikatif dan lingkungan belajar yang interaktif menunjukkan perkembangan kemampuan berbicara yang lebih baik. Oleh karena itu, peran guru dan orang tua sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, seperti melalui pembiasaan kegiatan bercerita, diskusi, dan pemanfaatan pojok baca untuk memperkaya kosakata dan keberanian pada siswa.
Penerapan Teori Humanistik dalam Pengembangan Karakter Siswa di SD Negeri Gondoriyo Permatasari, Adinda Nova; Ratnaningrum, Ika; A’yun, Aulia Qurrotul; Fauziyah, Nabila Putri
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 2 Juli 2025
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i2.2654

Abstract

Pendidikan karakter merupakan salah satu aspek esesnsial dalam pembentukan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga matang secara emosional dan sosial, namun fenomena degradasi moral pada peserta didik usia sekolah dasar semakin menjadi perhatian dalam dunia pendidikan yang ditandai dengan kurangnya empati, rendahnya tanggung jawab sosial, serta menurunnya kesadaran siswa dalam membina relasi positif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan dari pendekatan teori humanistik dalam pengembangan karakter siswa di Sekolah Dasar Negeri Gondoriyo sebagai upaya mengatasi permasalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan guru dan siswa kelas IV sebagai subjek utama, dimana data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Negeri Gondoriyo telah menerapkan pendekatan pembelajaran humanistik secara menyeluruh dalam pengembangan karakter peserta didik melalui penciptaan lingkungan belajar yang aman dan inklusif, penerapan metode student-centered learning seperti diskusi kelompok dan Problem-Based Learning, serta pendekatan yang fleksibel untuk siswa berkebutuhan khusus. Keberhasilan implementasi ini didukung oleh kepemimpinan kepala sekolah yang visioner dalam menerapkan prinsip memanusiakan manusia dan keterlibatan aktif orang tua dalam proses pendidikan, sehingga berhasil membentuk siswa yang tidak hanya memiliki kecerdasan kognitif (pengetahuan) tetapi juga karakter yang kuat dengan nilai-nilai empati, tanggung jawab, dan integritas.