Hartono, Muhammad Okeh
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Teori Belajar Humanistik Sartika, Meli; Hartono, Muhammad Okeh; Yarni, Linda
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 2 Juli 2025
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i2.2705

Abstract

Teori belajar humanistik berfokus pada pengembangan individu secara utuh, menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran. Pendekatan ini berakar dari psikologi humanistik yang dipelopori oleh Abraham Maslow dan Carl Rogers, menekankan pentingnya kebutuhan dasar, hubungan interpersonal, dan pengalaman belajar yang bermakna. Melalui metode seperti Confluent Education dan Cooperative Learning, teori ini mendorong siswa untuk aktif, reflektif, dan terlibat dalam proses belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus untuk mengeksplorasi penerapan teori humanistik dalam pendidikan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan humanistik dapat meningkatkan kepercayaan diri, partisipasi aktif, dan hubungan interpersonal yang positif antara guru dan siswa. Namun, tantangan dalam penerapannya mencakup pemahaman guru, sistem evaluasi, dan beban kurikulum yang padat. Diharapkan kajian ini memberikan inspirasi bagi pendidik untuk mengembangkan proses pembelajaran yang lebih humanis dan relevan dengan kebutuhan siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan pribadi dan karakter.
Teori Belajar Humanistik Sartika, Meli; Hartono, Muhammad Okeh; Yarni, Linda
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 2 Juli 2025
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i2.2705

Abstract

Teori belajar humanistik berfokus pada pengembangan individu secara utuh, menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran. Pendekatan ini berakar dari psikologi humanistik yang dipelopori oleh Abraham Maslow dan Carl Rogers, menekankan pentingnya kebutuhan dasar, hubungan interpersonal, dan pengalaman belajar yang bermakna. Melalui metode seperti Confluent Education dan Cooperative Learning, teori ini mendorong siswa untuk aktif, reflektif, dan terlibat dalam proses belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus untuk mengeksplorasi penerapan teori humanistik dalam pendidikan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan humanistik dapat meningkatkan kepercayaan diri, partisipasi aktif, dan hubungan interpersonal yang positif antara guru dan siswa. Namun, tantangan dalam penerapannya mencakup pemahaman guru, sistem evaluasi, dan beban kurikulum yang padat. Diharapkan kajian ini memberikan inspirasi bagi pendidik untuk mengembangkan proses pembelajaran yang lebih humanis dan relevan dengan kebutuhan siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan pribadi dan karakter.