Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembuatan Sabun Pembersih Lantai Menggunakan Pemanfaatan Minyak Jelantah dan Buah Mengkudu: Bahasa Indonesia Berlianti, Agnia; Nur Latifah, Dya; Orva Dwi Mujiyanti, Qismah; Tri Mulyani, Anik; Raphael Sebastian Sitinjak, Armeidi; Amelia Agata, Refi
Casuarina: Jurnal Teknik Lingkungan Vol 2 No 2 (2025): CEEJ APR 2025
Publisher : LRI Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/ceej.v2i2.3793

Abstract

Di Indonesia, permintaan minyak goreng sangat tinggi, baik untuk kebutuhan rumah tangga, pedagang kaki lima, maupun industri makanan seperti restoran. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika jumlah limbah minyak goreng yang dihasilkan cukup banyak. Minimnya kesadaran akan bahaya minyak goreng bekas, serta minimnya praktik daur ulang semakin memperparah masalah ini. Padahal, minyak goreng bekas dapat didaur ulang menjadi produk yang lebih bermanfaat dengan cara mengolah limbah minyak goreng bekas menjadi produk pembersih lantai dengan cara memadukan minyak goreng bekas yang diolah dengan ekstrak buah mengkudu sebagai antibakteri dan antijamur. Proses pembuatan sabun pel dengan cara memurnikan minyak goreng bekas dengan karbon aktif selama 24 jam kemudian dicampur dengan basa kuat NaOH dan didiamkan selama 24 jam hingga terbentuk dua lapisan. Tahap selanjutnya adalah penambahan asam sitrat untuk menurunkan pH larutan, ditambahkan hingga pH memenuhi syarat SNI 1842:2019 pada kisaran 6-11. Tingkat keasaman atau pH sabun pel lantai yang terbentuk adalah 6, sehingga dapat dikatakan pH sabun pel lantai yang terbentuk telah memenuhi syarat.