Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The future of tax services: Coretax as a technology-based breakthrough Rizky, Annur Muhammad; Nurhidayat, Muhamad Rifqi; Yasar, Muhammad Miftah Babil
Educoretax Vol 5 No 5 (2025)
Publisher : WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/educoretax.v5i5.1593

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of the Coretax Administration System (Coretax) as a form of digitization of the tax administration system in Indonesia. The method used is a qualitative descriptive approach with purposive sampling techniques, involving four main groups of informants: Directorate General of Taxes (DJP) employees, academics, tax consultants, and business actors. The research focuses on analyzing technological readiness, supporting and inhibiting factors in implementation, and perceptions of Coretax 's effectiveness. The results show that the system has sufficient technological readiness, supported by cutting-edge features such as the use of artificial intelligence (AI) and big data. In addition, Coretax is considered capable of improving service efficiency, taxpayer compliance, and contributions to state revenue. However, challenges remain in the form of suboptimal system stability, limited digital literacy among users, and the lack of comprehensive integration of all tax administration processes. The study recommends improving technological infrastructure, providing digital education for users, expanding system integration, and further leveraging AI technology to realize Coretax as an inclusive, sustainable, and globally standardized digital tax system.
Peran Influencer Terhadap Pemilihan Presiden Pada Pemilihan Umum Tahun 2024 Arighi, Mikail Fathan; Yasar, Muhammad Miftah Babil; Falah, Siti Nurul; Ramdhan, Rizky Muhammad; Septiadi, Andi
Journal of Law, Administration, and Social Science Vol 4 No 5 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jolas.v4i5.956

Abstract

Peran influencer dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia telah menjadi topik yang menarik dalam diskusi politik dan sosial. Dalam era digital dan media sosial, influencer memegang peran penting dalam membentuk opini publik dan menginformasikan pemilih, khususnya generasi muda, tentang berbagai isu politik, sosial, dan ekonomi yang menjadi poin kunci dalam pemilihan. Pada Pemilu 2024, peran influencer diharapkan akan semakin meningkat, mengingat semakin banyaknya populasi Indonesia yang terhubung dengan internet dan media sosial. Dengan jangkauan dan pengaruh yang luas, influencer dapat menjadi agen perubahan, mendorong partisipasi politik, dan meningkatkan pengetahuan politik di kalangan pemilih. Mereka juga dapat menjadi penghubung antara calon dan pemilih, dan berkontribusi dalam menyebarkan visi, misi, dan program kerja calon. Namun, potensi ini juga datang dengan tantangan. Misinformasi dan disinformasi adalah masalah yang semakin merajalela di media sosial, dan influencer memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi yang mereka bagikan akurat dan dapat dipercaya. Etika dan integritas juga menjadi perhatian, karena ada risiko bahwa influencer mungkin disalahgunakan oleh pihak politik untuk menjalankan kampanye hitam atau mempengaruhi pemilih dengan cara yang tidak etis. Oleh karena itu, dalam konteks Pemilu 2024, peran influencer harus dijalankan dengan hati-hati dan bertanggung jawab. Mereka harus menggunakan pengaruh mereka untuk mendorong demokrasi yang sehat dan berpartisipasi dalam diskusi politik yang konstruktif, bukan memperburuk polarisasi atau menyebarkan informasi yang salah. Diharapkan, dengan pendekatan yang tepat, influencer dapat berkontribusi positif terhadap proses demokrasi Indonesia.