p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cendikia Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Pratiwi, Nadea; Rifanzel, Nabilla; Gusmaneli, Gusmaneli
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 13 No. 11 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v13i11.12341

Abstract

The development of technology and the need for innovative education require the application of learning methods that can enhance active participation and student independence. One of the approaches gaining popularity is Project-Based Learning (PjBL). In the context of Islamic Religious Education (Pendidikan Agama Islam/PAI) at Junior High School (SMP), the implementation of PjBL has significant potential to improve students' understanding of religious material while simultaneously developing social, critical, and creative skills. This study aims to examine the implementation of project-based learning in PAI at SMP, identify the challenges faced, and assess its impact on students' motivation and independence in learning. The research employs a qualitative descriptive method with data collection techniques including observation, interviews, and document study across several SMPs in Indonesia. The results indicate that applying PjBL can increase student activity, deepen understanding of Islamic values, and foster positive character traits such as discipline and responsibility. The main obstacles encountered include resource limitations, time management issues, and teachers’ readiness in designing relevant and engaging projects. Therefore, continuous training and support from schools and government are essential to optimize and sustain the implementation of this method in PAI learning. Perkembangan teknologi dan kebutuhan pendidikan yang inovatif menuntut penerapan metode pembelajaran yang mampu meningkatkan partisipasi aktif dan kemandirian siswa. Salah satu pendekatan yang sedang berkembang dan banyak digunakan adalah model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PjBL). Dalam konteks pendidikan agama Islam (PAI) di Sekolah Menengah Pertama, penerapan PjBL memiliki potensi besar untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi keagamaan sekaligus mengembangkan keterampilan sosial, kritis, dan kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi metode pembelajaran berbasis proyek dalam PAI di SMP, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta menilai dampaknya terhadap motivasi dan kemandirian belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi di beberapa SMP di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL mampu meningkatkan keaktifan siswa, memperdalam pemahaman terhadap nilai-nilai keislaman, serta membangun karakter positif seperti disiplin dan tanggung jawab. Kendala utama yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya, manajemen waktu, dan kesiapan guru dalam merancang proyek yang relevan dan menarik. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan berkelanjutan dan dukungan dari pihak sekolah serta pemerintah agar metode ini dapat diimplementasikan secara optimal dan berkelanjutan dalam pembelajaran PAI.
PERBANDINGAN KUALITAS GURU DAN SARANA PENDIDIKAN ANTARA INDONESIA DAN CHINA Abdurrahman, Khalid; Rahmat, Zul Hafriadi; Rifanzel, Nabilla; Aliya, Aliya; Ahmad, Aprizal
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 14 No. 4 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara. Kualitas pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas guru dan ketersediaan sarana pendidikan yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas guru dan sarana pendidikan antara Indonesia dan China. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur review dengan cara menganalisis berbagai sumber pustaka yang relevan seperti jurnal ilmiah, buku, dan artikel publikasi yang membahas tentang sistem pendidikan di Indonesia dan China. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang cukup signifikan dalam sistem pendidikan kedua negara. China memiliki sistem pendidikan yang lebih terstruktur dan terorganisir dengan baik. Standar kualitas guru di China sangat tinggi dengan proses seleksi yang sangat ketat dan kompetitif. China juga melakukan investasi yang sangat besar dalam pembangunan infrastruktur pendidikan sehingga sarana dan prasarana pendidikan tersebar merata hingga ke pelosok negara. Sementara itu, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan yang cukup kompleks dalam hal pemerataan kualitas guru dan distribusi sarana pendidikan. Kesenjangan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan di Indonesia masih sangat besar. Banyak daerah terpencil yang masih kekurangan guru berkualitas dan fasilitas pendidikan yang memadai. Faktor-faktor seperti geografis, ekonomi, dan kebijakan pendidikan menjadi penyebab utama perbedaan ini. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang perbandingan sistem pendidikan di kedua negara dan dapat menjadi referensi untuk pengembangan kebijakan pendidikan di Indonesia dengan cara mengadopsi praktik-praktik terbaik dari China namun tetap disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik Indonesia. Kata kunci: kualitas guru, sarana pendidikan, perbandingan pendidikan, Indonesia, China.