This Author published in this journals
All Journal Cendikia Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING SISWA SMA DI TENGAH TANTANGAN PEMBELAJARAN ABAD 21 Eka Dewi Utari; Marsofiyati Marsofiyati; Hawwa Hayatunnufus
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 14 No. 2 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v14i2.12743

Abstract

Kemampuan public speaking menjadi salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki siswa di era pembelajaran abad ke-21. Di tengah tuntutan globalisasi, perkembangan teknologi, dan orientasi pendidikan yang menekankan pada keterampilan komunikasi, berbicara di depan umum tidak hanya menjadi sarana ekspresi diri tetapi juga cerminan kemampuan berpikir kritis dan percaya diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan sosial teman sebaya terhadap kemampuan public speaking siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei. Sampel penelitian berjumlah 100 siswa SMA yang dipilih secara purposive dari beberapa sekolah di wilayah perkotaan. Instrumen yang digunakan berupa angket skala Likert untuk mengukur tingkat dukungan teman sebaya dan kemampuan public speaking. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dengan kemampuan public speaking siswa. Dukungan teman sebaya dalam bentuk motivasi, empati, serta kerja sama terbukti mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam berbicara di depan umum. Temuan ini pentingnya peran lingkungan sosial dalam membentuk keterampilan abad ke-21, khususnya dalam konteks komunikasi lisan. Oleh karena itu, sekolah disarankan untuk menciptakan budaya belajar yang kolaboratif dan suportif agar siswa dapat mengembangkan potensi komunikatifnya secara optimal.