Qotrunanda Rokhadi, Meryta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Pemberian Dosis Pupuk ZA Qotrunanda Rokhadi, Meryta; Barunawati, Nunun
Produksi Tanaman Vol. 10 No. 12 (2022): Terbitan Bulan Desember
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2022.010.12.08

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) menjadi salah satu komoditas hortikultura utama di Indonesia serta memiliki banyak manfaat. Peningkatan produksi tanaman bawang merah dapat diimbangi dengan teknologi budidaya dengan menambahkan sumber nitrogen yang bersumber dari pupuk ZA. Terdapat varietas unggul bawang merah beredar di masyarakat diantaranya varietas Biru Lancor, Super Philip, dan Batu Ijo. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari dan mendapatkan pengaruh dosis pupuk ZA terhadap tiga varietas tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2022 di Dusun Tampung, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama terdiri dari 4 taraf dosis pupuk ZA yaitu D1: N 100 kg ha-1, D2: N 150 kg ha-1 , D3: N 200 kg ha-1 , D4: N 250 kg ha-1 dan faktor kedua terdiri dari 3 taraf varietas yaitu V1: Biru Lancor, V2: Super Philip, V3: Batu Ijo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi pada parameter hasil yakni bobot segar total, bobot segar umbi. jumlah umbi, dan bobot umbi kering per rumpun, bobot kering total per rumpun, bobot umbi kering per petak, dan bobot umbi kering per hektar. Varietas Super Philip dengan pemberian dosis pupuk ZA N 150 kg ha-1 mampu meningkatkan bobot segar total per rumpun (55,33%), bobot segar umbi per rumpun (54,15%), jumlah umbi per rumpun (73,51%), bobot umbi kering per rumpun (55,11%), bobot kering total per rumpun (71,54%), bobot umbi kering per petak (49,34%), dan bobot umbi kering per hektar (49,43%).