Claim Missing Document
Check
Articles

N-Encapsulation Maintain Yield of Rice (Oryza sativa L.) Under Drought Condition Barunawati, Nunun; Wahyu, Dina; Sumardi, Sumardi
AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Vol 41, No 1 (2019)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya in collaboration with PERAGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17503/agrivita.v41i1.2083

Abstract

An environment is strongly affected plant growth, particularly under drought condition. The obstacle for this condition can be maintained by water and nitrogen sources. The aim of this research was to determine and observe the effect of N-encapsulation on the distribution of macro nutrients in the vegetative and generative phases of rice plants (Oryza sativa L.) during rice growth. The difference of nitrogen sources will influence the nutrient absorption by roots. This research was conducted in June to September 2018 at field experiment in Batu, East Java, Indonesia. The method used a Randomized Block Design with the first factor was nitrogen sources and the second factor was field capacity as drought levels. The result showed that the proline content was 0.67 µm/g in plant treated by Urea which is higher and following by N-encapsulation at 0.52 µm/g. The proline strongly maintained grain-filling phases until field capacity 25 % at the entire nitrogen source (N-encapsulation, ZA, Urea) are 72.73 g; 69.93 g; and 66.15 g respectively. At 25 % field capacity induced length of roots and had the lowest number of tillers at 30.55 by N-encapsulation and less number of panicles was 19.33 per clump. The N accumulations were maintenance in higher concentration of leaves at 100 %field capacity compared with the other treatments.
PENGARUH PUPUK KANDANG DAN NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (GLYCINE MAX [L.] MERR.) Utami, Widi Rizky; Barunawati, Nunun; Sitompul, Syukur Makmur
Jurnal Produksi Tanaman Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21176/protan.v8i2.1362

Abstract

Kedelai merupakan salah satu komoditas pangan utama sebagai  penghasil protein nabati bagi penduduk Indonesia. Berdasarkan data BPS (2015) produksi kedelai di Indonesia mencapai 963.183 ton. Namun jumlah produksi ini belum bisa memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia. Peningkatan produksi kedelai dapat dilakukan dengan pemupukan. Pemberian pupuk organik yang berupa pupuk kandang dapat memperbaiki agregasi dalam tanah sehingga tanah menjadi lebih gembur dan akar mampu menyerap hara lebih baik. Nitrogen berperan penting dalam proses fotosintesis sehingga memiliki peran penting bagi metabolisme dan respirasi tanaman. Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari pembentukan polong, pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dengan pemberian pupuk kandang dan untuk mempelajari peranan nitrogen pada pengaruh pupuk kandang terhadap pembentukan polong, pertumbuhan dan hasil kedelai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2019 hingga Mei 2019. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok secara faktorial. Faktor pertama adalah  pupuk kandang ayam dengan empat taraf, yaitu 0, 10, 20 dan 30 ton ha-1. Faktor kedua adalah pupuk nitrogen dengan dua taraf, yaitu 0 kg N ha-1 dan 150 kg N ha-1. Ulangan dilakukan sebanyak 5 kali dan diuji lanjut menggunakan BNT 5% dan DMRT 5%. Parameter pertumbuhan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat kering tanaman, umur berbunga dan umur berpolong. Parameter fotosintesis meliputi kadar klorofil daun dan kandungan nitrogen tanaman. Parameter hasil meliputi jumlah polong, berat polong, jumlah biji dan berat biji. Pemberian pupuk kandang ayam 30 ton ha-1 dengan pemupukan nitrogen merupakan hasil terbaik dalam pertumbuhan tanaman dan pemberian pupuk kandang ayam 10 ton ha-1 dengan pemupukan nitrogen memberikan hasil terbaik pada komponen hasil.
Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Pemberian Air Kelapa Terhadap Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Siddiq, Muhammad; Barunawati, Nunun
Jurnal Produksi Tanaman Vol 8, No 7 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1432

Abstract

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan jenis jamur yang mudah dibudidayakan di daerah tropik dan subtropik serta mempunyai nilai ekonomi tinggi dan prospektif sebagai pendapatan petani. Dalam kurun waktu 10 tahun ini mulai dikonsumsi oleh masyarakat karena memiliki kandungan gizi tinggi. Upaya umtuk memperbaiki hasil panen, biasanya media jamur, yang disebut baglog dimodifikasi dengan menambahkan nutrisi pada bahan lain seperti serbuk kayu sengon, bekatul dan penambahan air kelapa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi media tanam dan penambahan air kelapa yang tepat pada budidaya jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Sedangkan hipotesis dalam penelitian ini bahwa pada komposisi media tanam serbuk kayu sengon (SKS) dan bekatul (70:20) dengan penambahan air kelapa 100 ml mampu meningkatkan hasil jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2020 di Griya Jamur Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang terletak di Desa Pucangsongo, Kec. Tumpang, Kab. Malang, Jawa Timur. Penelitian ini merupakan percobaan non faktorial dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 10 perlakuan dengan ulangan sebanyak 3 kali. Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa pada perlakuan SKS 70% : bekatul 20% + 50 ml air kelapa (P4) mampu meningkatkan hasil terhadap panjang miselium, juga total bobot segar. Pada hasil juga didukung diameter tudung, diameter tangkai dan panjang tangkai serta jumlah tudung dan tangkai. Sedangkan pada perlakuan SKS 70% : bekatul 20% + 100 ml air kelapa (P6) mampu meningkatkan hasil terhadap jumlah tudung dan tangkai. Perlakuan komposisi media dan pemberian air kelapa tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah badan buah.
Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi PGPR Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Asal True Shallot Seed Amanah, Mar’atus Sholihatul; Istiqomah, Nurul; Barunawati, Nunun
Jurnal Produksi Tanaman Vol 8, No 9 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1461

Abstract

Peningkatan produktivitas bawang merah dapat dilakukan melalui penggunaan TSS (True Shallot Seed). Budidaya menggunakan umbi maupun TSS membutuhkan komposisi media tanam yang berbeda. Kemampuan tanaman dalam memanfaatkan nutrisi pada media tanam salah satunya dapat ditingkatkan melalui pemberian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi media tanam dan konsentrasi PGPR yang sesuai untuk pertumbuhan dan hasil tanaman ba wang merah asal TSS. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juni 2020 di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur, Malang, Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang diulang sebanyak 3 kali. Penelitian menggunakan 2 faktor yaitu komposisi media tanam: tanah + arang sekam (1:1), tanah + kompos (1:1), dan tanah + arang sekam + kompos (1:1:1), dan konsentrasi PGPR: 0 mL L-1, 5 ml L-1, 10 ml L-1, dan 15 ml L-1. Variabel pengamatan meliputi panjang tanaman, jumlah daun, indeks klorofil, bobot segar umbi, dan jumlah umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam tanah + kompos (1:1) dan tanah + arang sekam + kompos (1:1:1)  pada berbagai konsentrasi PGPR (5 ml L-1, 10 ml L-1, dan 15 ml L-1)  memberikan hasil yang lebih tinggi dan berbeda nyata dibandingkan dengan media tanam tanah + arang sekam (1:1) dengan berbagai konsentrasi PGPR pada pengamatan panjang tanaman, jumlah daun, bobot segar umbi, dan jumlah umbi
Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi PGPR Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Asal True Shallot Seed Amanah, Mar’atus Sholihatul; Istiqomah, Nurul; Barunawati, Nunun
Jurnal Produksi Tanaman Vol 8, No 10 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1467

Abstract

Peningkatan produktivitas bawang merah dapat dilakukan melalui penggunaan TSS (True Shallot Seed). Budidaya menggunakan umbi maupun TSS membutuhkan komposisi media tanam yang berbeda. Kemampuan tanaman dalam memanfaatkan nutrisi pada media tanam salah satunya dapat ditingkatkan melalui pemberian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi media tanam dan konsentrasi PGPR yang sesuai untuk pertumbuhan dan hasil tanaman ba wang merah asal TSS. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juni 2020 di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur, Malang, Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang diulang sebanyak 3 kali. Penelitian menggunakan 2 faktor yaitu komposisi media tanam: tanah + arang sekam (1:1), tanah + kompos (1:1), dan tanah + arang sekam + kompos (1:1:1), dan konsentrasi PGPR: 0 mL L-1, 5 ml L-1, 10 ml L-1, dan 15 ml L-1. Variabel pengamatan meliputi panjang tanaman, jumlah daun, indeks klorofil, bobot segar umbi, dan jumlah umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam tanah + kompos (1:1) dan tanah + arang sekam + kompos (1:1:1)  pada berbagai konsentrasi PGPR (5 ml L-1, 10 ml L-1, dan 15 ml L-1)  memberikan hasil yang lebih tinggi dan berbeda nyata dibandingkan dengan media tanam tanah + arang sekam (1:1) dengan berbagai konsentrasi PGPR pada pengamatan panjang tanaman, jumlah daun, bobot segar umbi, dan jumlah umbi
Pengaruh Konsentrasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Dan Dosis Pupuk Kotoran Kambing Pada Hasil Terung (Solanum Melongena L.) Varietas Mustang F1 Utomo, Wahyu; Barunawati, Nunun
Jurnal Produksi Tanaman Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1497

Abstract

Aplikasi konsentrasi PGPR dan aplikasi pupuk kotoran kambing merupakan salah satu langkah yang digunakan dalam intensifikasi. Hal tersebut karena PGPR mengandung beberapa mikroorganisme yang dapat berperan sebagai pemacu pertumbuhan dan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian. Sementara itu, pupuk kotoran kambing dapat menambah unsur hara pada lahan sub-optimal yang cenderung kandungan bahan organiknya rendah, ketersediaan air rendah, keasaman tanah tinggi (pH rendah), dan sangat minim unsur hara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni - September 2019 di lahan yang terletak di Donowari, karang ploso. Penelitian ini ialah penelitian faktorial dengan menggunakan rancangan acak kelompok, faktor pertama adalah R0: Tanpa PGPR, R1: PGPR 15 ml L-1, R2: PGPR 30 ml L-1. Faktor kedua adalah pupuk organik kotoran kambing, yaitu: P1: 0 ton ha-1, P2: 10 ton ha-1, P3: 20 ton ha-1, P4: 30 ton ha-1. Pengamatan yang dilakukan meliputi komponen pertumbuhan yaitu tinggi tanaman dan jumlah daun. Sedangkan parameter pengamatan komponen hasil meliputi jumlah buah pertanaman, bobot buah pertanaman, diameter buah dan bobot buah pertanaman. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan uji F untuk mengetahui adanya pengaruh dari perlakuan dan dilanjutkan dengan uji antar perlakuan dengan menggunakan BNJ pada taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara konsentrasi PGPR dan dosis pupuk kotoran kambing terhadap komponen pertumbuhan dan hasil tanaman terung. Aplikasian PGPR dengan konsentrasi 30 ml L-1 dan pupuk kotoran kambing dengan dosis 30 ton ha-1 mampu meningkatkan pertumbuhan diantaranya tinggi, jumlah daun, persentase fruit set, jumlah buah pertanaman, bobot buah pertanaman, panjang buah dan diameter buah pertanaman.
Pengaruh Macam Pupuk Organik dan Dosis NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Asal TSS (True Shallot Seed) Suparanti, Mirayunda; Istiqomah, Nurul; Barunawati, Nunun
Jurnal Produksi Tanaman Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1532

Abstract

Bawang Merah merupakan salah satu komoditas yang mempunyai arti penting bagi masyarakat Indonesia. Kebutuhan benih umbi bawang merah di Indonesia terus meningkat namun tidak diimbangi dengan peningkatan produksi nasional. Peningkatan produksi bawang merah dapat dilakukan dengan meningkatkan ketersediaan bibit dan umbi melalui biji/TSS. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan bibit dan umbi dengan cara pemberian pupuk organik maupun anorganik yang dibutuhkan dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah. Pemberian pupuk organik yang berupa pupuk kandang berfungsi memperbaiki struktur tanah, menaikkan bahan serap tanah terhadap air, meningkatkan mikroorganisme dalam tanah dan sumber zat bagi tanaman. Pemberian pupuk anorganik berupa NPK berfungsi memperbaiki sifat fisika dan kimia tanah yang menunjang pertumbuhan tanaman dan pengolahan tanah. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan macam pupuk organik dan dosis NPK yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L) asal TSS (True Shallot Seed). penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Juni 2020. Penelitian dirancang dengan rancangan acak kelompok non faktorial. Ulangan dilakukan sebanyak 3 kali dan diuji lanjut menggunakan uji DMRT 5%. Parameter pertumbuhan meliputi panjang tanaman, jumlah daun, indeks klorofil. Parameter hasil meliputi bobot segar umbi, bobot kering umbi. Pemberian pupuk kandang ayam 5 ton ha-1 dan dosis NPK 400 kg ha-1 merupakan hasil terbaik dalam pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L) asal TSS (True Shallot Seed).
Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi PGPR Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Asal True Shallot Seed Amanah, Mar’atus Sholihatul; Istiqomah, Nurul; Barunawati, Nunun
Jurnal Produksi Tanaman Vol 9, No 4 (2021)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1534

Abstract

Peningkatan produktivitas bawang merah dapat dilakukan melalui penggunaan TSS (True Shallot Seed). Budidaya menggunakan umbi maupun TSS membutuhkan komposisi media tanam yang berbeda. Kemampuan tanaman dalam memanfaatkan nutrisi pada media tanam salah satunya dapat ditingkatkan melalui pemberian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi media tanam dan konsentrasi PGPR yang sesuai untuk pertumbuhan dan hasil tanaman ba wang merah asal TSS. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juni 2020 di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur, Malang, Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang diulang sebanyak 3 kali. Penelitian menggunakan 2 faktor yaitu komposisi media tanam: tanah + arang sekam (1:1), tanah + kompos (1:1), dan tanah + arang sekam + kompos (1:1:1), dan konsentrasi PGPR: 0 mL L-1, 5 ml L-1, 10 ml L-1, dan 15 ml L-1. Variabel pengamatan meliputi panjang tanaman, jumlah daun, indeks klorofil, bobot segar umbi, dan jumlah umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam tanah + kompos (1:1) dan tanah + arang sekam + kompos (1:1:1)  pada berbagai konsentrasi PGPR (5 ml L-1, 10 ml L-1, dan 15 ml L-1)  memberikan hasil yang lebih tinggi dan berbeda nyata dibandingkan dengan media tanam tanah + arang sekam (1:1) dengan berbagai konsentrasi PGPR pada pengamatan panjang tanaman, jumlah daun, bobot segar umbi, dan jumlah umbi.
Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi PGPR Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Asal True Shallot Seed Amanah, Mar’atus Sholihatul; Barunawati, Nunun; Istiqomah, Nurul
Jurnal Produksi Tanaman Vol 9, No 4 (2021)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1548

Abstract

Peningkatan produktivitas bawang merah dapat dilakukan melalui penggunaan TSS (True Shallot Seed). Budidaya menggunakan umbi maupun TSS membutuhkan komposisi media tanam yang berbeda. Kemampuan tanaman dalam memanfaatkan nutrisi pada media tanam salah satunya dapat ditingkatkan melalui pemberian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi media tanam dan konsentrasi PGPR yang sesuai untuk pertumbuhan dan hasil tanaman ba wang merah asal TSS. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juni 2020 di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur, Malang, Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang diulang sebanyak 3 kali. Penelitian menggunakan 2 faktor yaitu komposisi media tanam: tanah + arang sekam (1:1), tanah + kompos (1:1), dan tanah + arang sekam + kompos (1:1:1), dan konsentrasi PGPR: 0 mL L-1, 5 ml L-1, 10 ml L-1, dan 15 ml L-1. Variabel pengamatan meliputi panjang tanaman, jumlah daun, indeks klorofil, bobot segar umbi, dan jumlah umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam tanah + kompos (1:1) dan tanah + arang sekam + kompos (1:1:1)  pada berbagai konsentrasi PGPR (5 ml L-1, 10 ml L-1, dan 15 ml L-1)  memberikan hasil yang lebih tinggi dan berbeda nyata dibandingkan dengan media tanam tanah + arang sekam (1:1) dengan berbagai konsentrasi PGPR pada pengamatan panjang tanaman, jumlah daun, bobot segar umbi, dan jumlah umbi.
Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Dosis Pupuk NPK Majemuk Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Varietas Permata Yuniandhari, Neni; Barunawati, Nunun
Jurnal Produksi Tanaman Vol 9, No 10 (2021)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1586

Abstract

Tanaman tomat adalah salah satu jenis sayuran buah yang digemari masyarakat Indonesia. Produktivitas tomat di Indonesia tahun 2017 adalah 18,04 ton/ha sedangkan tahun 2018 produktivitas 17,31 ton/ha. Berdasarkan data tersebut terjadi penurunan produktivitas dari tahun 2017 sampai tahun 2018. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan produksi tomat adalah ketersediaan unsur hara yang rendah pada media tanam. Peningkatan produksi tomat dapat dilakukan dengan menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dengan penambahan bahan organik melalui komposisi media tanam dan aplikasi pupuk NPK majemuk dengan dosis tepat dan sesuai. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan kombinasi antara komposisi media tanam dan dosis pupuk NPK majemuk yang tepat bagi pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2021 hingga Juni 2021 di Green House Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik. Penelitian ini merupakan percobaan non faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok terdiri dari 9 perlakuan yaitu: P1 = T : PK (1:1) + NPK 150 kg/ha, P2 = T : PK (1:1) + NPK 300 kg/ha, P3 = T : PK (1:1) + NPK 450 kg/ha, P4 = T : AS (1:1) + NPK 150 kg/ha, P5 = T : AS (1:1) + NPK 300 kg/ha, P6 = T : AS (1:1) + NPK 450 kg/ha, P7 = T : AS : PK (1:1:1) + NPK 150 kg/ha, P8 = T : AS : PK (1:1:1) + NPK 300 kg/ha dan P9 = T : AS : PK (1:1:1) + NPK 450 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P2 dapat memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman tomat yang lebih baik.
Co-Authors ., Damanhuri Adi, Isa Apri Agwi, Szatayu Nabila Ahmad Syahrian Siregar, Ahmad Syahrian Aini Nurul Ainur, Reza al zahra, alifia Amanah, Mar’atus Sholihatul Andi Kurniawan Anggraeni, Listy Anna Satyana Karyawati Armita, Deffi Arsy, Andra Fatiqha Bajafitri, Amul Heksa Barasa, Roynaldo Bimantara, Dhimas Sigit Erlina, Yunita Erlinda Damayanti Fairuza, Rizqita Dhia Fathurrohman, Kamal Hidayati Karamina hikmatyar, zen Ichsan, Janis Majida Ilmi, Kharisma Choirun Kaban, Gabriella Karuniawan Puji Wicaksono Karyawati, Anna Satyana  Koesriharti Koesriharti Lesmanasari, Maydya M. Dawam Maghfoer, M. Dawam M. Roviq, M. Roviq Maghfoer, Moch Dawam Maghfour, Mochammad Dawam Manullang, Nadya Mariani, Sekty Denny Mazidah, Nitha Ardhiyah Nur Meiana M, Nadya Inri Moch. Dawam Maghfoer Mochammad Dawam Maghfoer Mochammad Roviq Muhammad Siddiq, Muhammad Murdiono, Wisnu Eko Nihayati, Ellis Nurul Istiqomah Pramesti, Anggarina Dian Pratama, Faris Fikardian Pratiwi, Wiwin Priasmoro, Yuda Pangestu Qotrunanda Rokhadi, Meryta Rachma, Herda Rahayu , Aldila Putri Rahayu, Aldila Putri Ramadhani, Kartika Yudha Ramadhani, Putri Wahyu Riadi, Ketrin Gracia Dyah Ristikawati, Dinar Roviq, Muhammad Saitama, Akbar Salori, Agy Salsabila, Salvia Sandi, Farhadz Fadhillah Saputra, Andy Wijaya Sari, Tria Ratna Sebastian, Hadi Setyono Yudo Tyasmoro Simorangkir, Exaudi Kirana T Sitompul, Putri Punia Sumardi . Sunaryo Sunaryo Suparanti, Mirayunda Susanti, Mia Maya Syahda, Alzena Aufannisa Syahrul Kurniawan Syukur Makmur Sitompul, Syukur Makmur Tarihoran, Masnidar Tatik Wardiyati Titiek Islami Udayana, Cicik Ula, Sofiatul Utami, Widi Rizky Wahyu Utomo Wahyu, Dina Wahyuni, Pipit Wibowo, Aris Satriyo Wisynu Ari Gutama Wulandari, Choirummintin Yenni Yenni Yuniandhari, Neni Zakariyah, Nur Fahmi