Maudina, Riva Syafira
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Kesehatan Pohon Tepi Jalan di Kawasan Perumahan Bouwplan I (Oranjebuurt) Kota Malang Maudina, Riva Syafira; Baskara, Medha
Produksi Tanaman Vol. 11 No. 5 (2023): Mei
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2023.011.05.06

Abstract

Perencanaan dan perluasan Kota Malang dijabarkan melalui Bouwplan I-VIII dengan konsep “garden city”. Bouwplan I merupakan kawasan pemukiman elit untuk golongan orang Eropa sejak tahun 1918. Pada fasilitas ruang terbuka hijau terdapat pohon pelindung yang dilestarikan sampai sekarang. Namun, pohon-pohon tepi jalan yang telah ditanam sejak masa kolonial sudah menjadi pohon tua dan biasanya rentan terkena penyakit. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi penyebaran jenis pohon, tingkat kesehatan pohon tepi jalan dan mengevaluasi penyebab kerusakan pohon tepi jalan di kawasan perumahan Bouwplan I (Oranjebuurt). Penelitian berfokus pada beberapa jalan di Kecamatan Klojen, Kota Malang. Metode yang digunakan yaitu sensus dan dianalisis menggunakan metode Forest Health Monitoring (FHM). Berdasarkan hasil identifikasi penyebaran jenis pohon tepi jalan, pada kawasan arteri sekunder memiliki hasil keanekaragaman yang lebih tinggi yaitu sebanyak 633 pohon, sedangkan pada kawasan kolektor sekunder hanya terdapat 339 pohon. Berdasarkan hasil identifikasi tingkat kesehatan pohon menunjukkan bahwa kedua kawasan tersebut memiliki tingkat kesehatan pohon yang tinggi, karena hasil persentase sakit parah di kawasan arteri sekunder hanya sebesar 11% dan pada kawasan kolektor sekunder sebesar 14%. Kerusakan yang paling banyak ditemukan terdapat pada lokasi cabang dan batang bagian bawah dengan tipe kerusakan cabang patah atau mati dan vandalisme Faktor penyebab kerusakan pohon tepi jalan dapat disebabkan oleh tata guna lahan dan umur pohon yang relatif tua.