Pengembangan budidaya stevia di dataran rendah dan medium masih jarang dilakukan karena kondisi lingkungan yang kurang sesuai dengan syarat pertumbuhan. Penggunaan naungan dan umur bahan tanam yang tepat dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan produktivitas stevia di dataran rendah dan medium. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh berbagai tingkat naungan dan umur bahan tanam terhadap keberhasilan pertumbuhan stek dan hasil stevia. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berada di Kelurahan Jatimulyo, Kota Malang, pada bulan Juni hingga Oktober 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) yang terdiri dari 2 faktor yaitu screen dan naungan (N) dan umur bahan tanam (T) dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan intensitas naungan dengan umur bahan tanam yang lebih tua dapat meningkatkan pertambahan panjang tanaman stevia pada periode pengamatan 0-28 HST, yaitu pada perlakuan screen dan naungan 75% dengan umur bahan tanam 21 dan 28 hari. Perlakuan screen dan naungan 0% dapat meningkatkan pertambahan panjang tanaman pada fase pertumbuhan II, jumlah daun dan luas daun pada fase pertumbuhan I dan II, indeks klorofil, bobot segar total dan bobot kering total lebih tinggi dibandingkan perlakuan screen dan naungan 50% dan 75%. Perlakuan umur bahan tanam 28 hari dapat meningkatkan pertambahan panjang tanaman, jumlah daun dan luas daun lebih tinggi dibandingakan perlakuan umur bahan tanam 14 hari dan 21 hari pada fase pertumbuhan I dan II.