Kopi (Coffea canephora L.) merupakan salah satu komoditas tanaman perkebunan yang penting di Indonesia. Diperlukan adanya perbaikan kualitas bibit kopi salah satunya dengan perbanyakan vegetatif melalui metode stek. Penggunaan air sebagai media tanam dapat menjadi solusi karena memiliki beberapa kelebihan antara lain dapat dilakukan pada lahan yang terbatas, pertumbuhan tanaman akan lebih cepat karena nutrisi yang dibutuhkan tanaman dapat terserap dengan baik oleh akar, lebih hemat dan efisien. Zat pengatur tumbuh (ZPT) diperlukan untuk merangsang dan mempercepat proses pembentukan akar dan tunas pada stek. Terdapat dua jenis ZPT yang umumnya digunakan yaitu ZPT sintetis dan ZPT alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media tanam dan zat pengatur tumbuh alami terhadap pertumbuhan stek kopi robusta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli hingga Oktober 2023 di Jalan Terusan Lilin Mas, Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi gunting stek, cangkul, sekop, pisau, meteran, penggaris, gelas ukur, ember, sprayer, paranet, alvaboard, polybag, botol plastik, plastik, tali, karet, bambu, timbangan analitik, blender, oven, leaf area meter, kamera, dan alat tulis. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi entres kopi robusta, ZPT auksin (Rootone-F), air kelapa tua, air kelapa muda, ekstrak bawang merah, lidah buaya, tanah, dan air. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial yang tersusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 30 plot percobaan. Parameter yang diamati terdiri dari pengamatan non destruktif dan pengamatan destruktif.