Nurprindia Manurung, Ririn
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Struktur Dan Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X SMA Pembangunan Laboratorium UNP Nurprindia Manurung, Ririn; Olva Zuve, Farel
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.27169

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi siswa kelas X SMA Pembangunan Laboratorium UNP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian berupa struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi yang ditulis oleh siswa kelas X. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data, digunakan teknik triangulasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengungkitan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur teks laporan hasil observasi yang ditulis oleh siswa terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pernyataan umum, deskripsi bagian, dan simpulan. Dari tiga puluh teks yang dianalisis, dua puluh delapan teks sudah tepat dalam menyusun pernyataan umum, sementara dua teks tidak tepat. Selanjutnya, dua puluh lima teks menggunakan deskripsi bagian dengan tepat, dan lima teks tidak tepat. Pada bagian simpulan, dua puluh lima teks sudah tepat dan lima teks belum tepat. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah mampu menulis teks laporan hasil observasi sesuai struktur yang ditentukan, meskipun masih terdapat beberapa yang belum sesuai. Ciri kebahasaan yang ditemukan meliputi penggunaan kalimat definisi, kalimat deskripsi, dan imbuhan di-. Dari tiga puluh teks, dua puluh delapan sudah menggunakan ciri kebahasaan tersebut secara lengkap, sedangkan dua teks belum lengkap. Dengan demikian, secara umum siswa sudah mampu menulis teks laporan hasil observasi sesuai ciri kebahasaan yang ditetapkan, namun masih ada yang perlu perbaikan.