Olva Zuve, Farel
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGEMBANGAN E-BOOK INTERAKTIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS BERITA SMPN 34 PADANG Amir, Amril; Olva Zuve, Farel; Afnita, Afnita; Atmazaki, Atmazaki; Juli Etri, Gia; Hayati, Radiatil
Jurnal Bahastra Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v9i1.8780

Abstract

Latar belakang penelitian ini perkembangan teknologi semakin pesat dalam kehidupan manusia di berbagai macam bidang, salah satunya pada bidang pendidikan. Jenis penelitian ini menggunakan Research and Development (RD). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4-D terdiri dari empat tahapan, yaitu: 1) define, 2) design, 3) develop, dan 4) disseminate. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data instrumen angket yang disebarkan kepada siswa kelas VIII SMP Negeri 34 Padang. Berdasarkan hasil analisis angket kebutuhan siswa, mendapatkan hasil bahwa 83% siswa membutuhkan media pembelajaran digital. Terdapat 3 aspek pada angket penelitian, yaitu kebutuhan siswa dalam aspek proses pembelajaran memperoleh presentase 84%, kebutuhan siswa dalam aspek media pembelajaran 84%, dan kebutuhan siswa dalam aspek isi bahan ajar 80%. Hasil rata-rata presentase seluruh aspek, sebesar 83% sehingga masuk ke dalam kategori “sangat layak”. Dari hasil analisis angket kebutuhan siswa, disimpulkan perlunya peneliti mengembangkan media pembelajaran berupa e-book interaktif berbasis kearifan lokal.
PENGEMBANGAN E-BOOK INTERAKTIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS BERITA SMPN 34 PADANG Amir, Amril; Olva Zuve, Farel; Afnita, Afnita; Atmazaki, Atmazaki; Juli Etri, Gia; Hayati, Radiatil
Jurnal Bahastra Vol 9, No 1 (2024): Edisi September 2024
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v9i1.8780

Abstract

Latar belakang penelitian ini perkembangan teknologi semakin pesat dalam kehidupan manusia di berbagai macam bidang, salah satunya pada bidang pendidikan. Jenis penelitian ini menggunakan Research and Development (RD). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4-D terdiri dari empat tahapan, yaitu: 1) define, 2) design, 3) develop, dan 4) disseminate. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data instrumen angket yang disebarkan kepada siswa kelas VIII SMP Negeri 34 Padang. Berdasarkan hasil analisis angket kebutuhan siswa, mendapatkan hasil bahwa 83% siswa membutuhkan media pembelajaran digital. Terdapat 3 aspek pada angket penelitian, yaitu kebutuhan siswa dalam aspek proses pembelajaran memperoleh presentase 84%, kebutuhan siswa dalam aspek media pembelajaran 84%, dan kebutuhan siswa dalam aspek isi bahan ajar 80%. Hasil rata-rata presentase seluruh aspek, sebesar 83% sehingga masuk ke dalam kategori “sangat layak”. Dari hasil analisis angket kebutuhan siswa, disimpulkan perlunya peneliti mengembangkan media pembelajaran berupa e-book interaktif berbasis kearifan lokal.
Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Keterampilan Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII SMP Negeri 21 Padang Nabila Azzahra, Wulan; Olva Zuve, Farel
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.24903

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran project based learning terhadap keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas VII SMP Negeri 21 Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eskperimen. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan tiga hal berikut. Pertama, keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas VII SMP Negeri 21 Padang tanpa menggunakan model pembelajaran project based learning berada pada kualifikasi cukup dengan nilai rata-rata 64,87. Kedua, keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas VII SMP Negeri 21 Padang menggunakan model pembelajaran project based learning berada pada kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 77,28. Ketiga, berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari model pembelajaran project based learning terhadap keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas VII SMP Negeri 21 Padang karena nilai thitung>ttabel (8,40 > 2,03).
Struktur Dan Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X SMA Pembangunan Laboratorium UNP Nurprindia Manurung, Ririn; Olva Zuve, Farel
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.27169

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi siswa kelas X SMA Pembangunan Laboratorium UNP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian berupa struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi yang ditulis oleh siswa kelas X. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data, digunakan teknik triangulasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengungkitan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur teks laporan hasil observasi yang ditulis oleh siswa terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pernyataan umum, deskripsi bagian, dan simpulan. Dari tiga puluh teks yang dianalisis, dua puluh delapan teks sudah tepat dalam menyusun pernyataan umum, sementara dua teks tidak tepat. Selanjutnya, dua puluh lima teks menggunakan deskripsi bagian dengan tepat, dan lima teks tidak tepat. Pada bagian simpulan, dua puluh lima teks sudah tepat dan lima teks belum tepat. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah mampu menulis teks laporan hasil observasi sesuai struktur yang ditentukan, meskipun masih terdapat beberapa yang belum sesuai. Ciri kebahasaan yang ditemukan meliputi penggunaan kalimat definisi, kalimat deskripsi, dan imbuhan di-. Dari tiga puluh teks, dua puluh delapan sudah menggunakan ciri kebahasaan tersebut secara lengkap, sedangkan dua teks belum lengkap. Dengan demikian, secara umum siswa sudah mampu menulis teks laporan hasil observasi sesuai ciri kebahasaan yang ditetapkan, namun masih ada yang perlu perbaikan.
MANIFESTASI KETIDAKADILAN GENDER DALAM SASTRA LISAN KABA Ananda, Refisa; Olva Zuve, Farel; Syafruddin
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol. 14 No. 1 (2024): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/literasi.v14i1.9122

Abstract

Gender inequality breeds a variety of injustices. Kaba oral literature contains the perspective of the Minang people on social and cultural life. This study aims to describe the sweetness of gender injustice in Kaba Urang Tanjuang Karang. The method used in this study is the descriptive-analysis method. Data collection is carried out by recording and transcribing kaba. So, the data of this study is the result of transcription of the Kaba Urang Tanjung Karang manuscript. The results showed that gender inequality gave birth to various injustices, especially for female figures in the Tanjung Karang Urang Regency. The injustice experienced by the figures of Amak Delima, Siti Delima, Unyiang, Mak Lapau dan Siti Rohani manifest in five forms, namely marginalization, subordination, stereotypes, violence, and double burdens. These forms of gender injustice are experienced by female characters who have roles as mothers, wives, children, or older siblings.
Citra Perempuan dan Bias Gender dalam Novel Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam Karya Dian Purnomo dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Nurazizah Agusvina, Sarah; Olva Zuve, Farel
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13727

Abstract

Penelitian ini mempunyai dua tujuan, pertama, mendeskripsikan citra perempuan dan bias gender yang terdapat di dalam novel Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo. Kedua, mendeskripsikan implikasi citra perempuan dan bias gender dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu teks novel XII Sekolah Menengah Atas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat yang menunjukkan citra perempuan dan bias gender di dalam novel Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo. Novel ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2020 dan terdiri atas 320 halaman. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu membaca, memahami, mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menginventarisasikan citra perempuan dan bias gender yang terdapat dalam novel Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo ke dalam sebuah tabel. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan berupa citra diri perempuan yaitu aspek fisik dan aspek psikis. Aspek fisik berdasarkan keadaan tubuh tokoh sedangkan aspek psikis berdasarkan watak dan kepribadian. Citra sosial perempuan yaitu dalam aspek keluarga dan masyarakat, dalam keluarga meliputi perempuan sebagai ibu, istri, anak, kakak, dan adik, sedangkan dalam masyarakat meliputi pekerjaan dan pendidikan tokoh. Untuk bias gender meliputi marginalisasi, subordinasi, stereotipe, kekerasan, dan beban kerja Penelitian ini dapat diimplikasikan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas pada KD 3.8.
Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman dengan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Payakumbuh Cania Putri, Maulina; Olva Zuve, Farel
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hal-hal sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 9 Payakumbuh. Kedua, mendeskripsikan keterampilan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 9 Payakumbuh. Ketiga, menganalisis korelasi keterampilan membaca pemahaman dengan keterampilan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 9 Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 9 Payakumbuh yang terdaftar pada tahun ajaran 2023/2024, yaitu sebanyak 199 siswa. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan simple random sampling, yaitu 30 orang siswa. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu keterampilan membaca pemahaman sebagai variabel bebas dan keterampilan menulis teks eksplanasi sebagai variabel terikat. Data penelitian ini berupa skor hasil tes keterampilan membaca pemhaman dan skor hasil tes keterampilan menulis teks eksplanasi. Data tersebut diperoleh melalui dua jenis tes yakni tes objektif untuk mengukur keterampilan membaca pemahaman siswa dan tes unjuk kerja untuk mengukur keterampilan menulis teks eksplanasi siswa. Hasil penelitian ini ada tiga. Pertama, membaca pemahaman teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 9 Payakumbuh berada pada kualifikasi Baik (B) dengan nilai rata-rata 79,91. Kedua, keterampilan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 9 Payakumbuh berada pada kualifikasi Baik (B) dengan nilai rata-rata 80,83. Ketiga, hasil pengujian korelasi menunjukkan (rhitung= 0,544) > (rtabel=0,361). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara keterampilan membaca dengan keterampilan menulis siswa kelas VII SMP Negeri 9 Payakumbuh.
Korelasi Keterampilan Menyimak dengan Keterampilan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Payakumbuh Cahya Dini, Aprilia; Olva Zuve, Farel
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hal-hal sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan keterampilan menyimak siswa kelas VII SMP Negeri 9 Payakumbuh. Kedua, mendeskripsikan keterampilan menulis teks berita siswa kelas VII SMP Negeri 9 Payakumbuh. Ketiga, menganalisis korelasi keterampilan menyimak dengan keterampilan menulis teks berita siswa kelas VII SMP Negeri 9 Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 9 Payakumbuh yang terdaftar pada tahun ajaran 2023/2024, yaitu sebanyak 199 siswa. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan purposive sampling, yaitu 40 orang siswa. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu keterampilan menyimak sebagai variabel bebas dan keterampilan menulis teks berita sebagai variabel terikat. Data penelitian ini berupa skor hasil tes keterampilan menyimak dan skor hasil tes keterampilan menulis teks berita. Data tersebut diperoleh melalui dua jenis tes yakni tes tulis untuk mengukur keterampilan menyimak siswa dan tes unjuk kerja untuk mengukur keterampilan menulis teks berita siswa. Hasil penelitian ini ada tiga. Pertama, menyimak teks berita siswa kelas VII SMP Negeri 9 Payakumbuh berada pada kualifikasi Baik (B) dengan nilai rata-rata 81,18. Kedua, keterampilan menulis teks berita siswa kelas VII SMP Negeri 9 Payakumbuh berada pada kualifikasi Baik (B) dengan nilai rata-rata 83,01. Ketiga, hasil pengujian korelasi menunjukkan (rh= 0,912) > (rt=0,312). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara keterampilan menyimak dengan keterampilan menulis siswa kelas VII SMP Negeri 9 Payakumbuh.
Tindak Tutur Direktif Dan Strategi Bertutur Guru Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang Maulidina Sundari Novrini, Fasya; Olva Zuve, Farel
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bentuk tindak tutur direktif dan strategi bertutur yang digunakan guru dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI SMK Negeri 5 Padang. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC), catat dan rekam menggunakan proses sadap. Dalam penelitian ini, teknik pengabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat dijelaskan bahwa bentuk tindak tutur direktif dan strategi bertutur guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI SMK Negeri 5 Padang dapat disimpulkan sebagai berikut, Bentuk tindak tutur direktif yang digunakan dalam proses pembelajaran berjumlah 105 data tuturan. Hasil penelitian ini ditemukan bentuk tindak tutur direktifyang digunakan guru dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI SMK Negeri 5 Padang yaitu, bentuk tindak tutur direktif menyuruh, memohon, menuntut, menantang, dan menyarankan. Strategi yang digunakan guru dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI SMK Negeri 5 Padang yaitu Bertutur terus terang tanpa basa-basi, bertutur terus terang dengan kesantunan positif, dan bertutur terus terang dengan kesantunan negatif. Bentuk tindak tutur yag dominan digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran adalah tindak tutur direktif menyuruh. Selanjutnya, strategi bertutur yang dominan digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran adalah strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi.
Tindak Tutur Direktif Guru Terhadap Siswa Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMA Negeri 3 Pariaman Gusmita, Mayang; Olva Zuve, Farel
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu, Pertama mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif yang digunakan guru pada proses pembelajaran teks argumentasi di kelas XI SMA Negeri 3 Pariaman. Kedua, mendeskripsikan strategi bertutur yang digunakan guru pada proses pembelajaran teks argumentasi di kelas XI SMA Negeri 3 Pariaman. Ketiga, mendeskripsikan tindak tutur direktif yang dominan digunakan oleh guru pada proses pembelajaran teks argumentasi di kelas XI SMA Negeri 3 Pariaman. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah tuturan guru berupa kata, frasa atau kalimat yang dikomunikasikan oleh guru pada proses pembelajaran argumentasi di kelas XI SMA Negeri 3 Pariaman. Sumber data penelitian ini adalah tuturan guru bahasa Indonesia yakni ibu Rita Novrianti, S.Pd. Instrumen penelitian ialah peneliti sendiri. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data ialah teknik SBLC dan catat. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat lima bentuk tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran teks argumentasi di kelas XI SMA Negeri 3 Pariaman. Tindak tutur yang sering digunakan guru adalah tindak tutur direktif menyuruh, ditemukan sebanyak 89 data. Terdapat lima strategi bertutur guru dalam pembelajaran teks argumentasi di kelas XI SMA Negeri 3 Pariamandan yang paling sering digunakan adalah strategi bertutur terus terang dengan kesantunan positif ditemukan sebanyak 104 data. Bentuk tindak tutur direktif yang dominan digunakan guru adalah tindak tutur direktif menyuruh, ditemukan sebanyak 89 data.