<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meninjau Sistem Pewarisan Tari Tepak Sirih di Sanggar Efaya Tradisional Kabupaten Siak. Langkah-langkah menganalisi data adalah reduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk dari tinjauan pewarisan Tari Tepak Sirih di Desa Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak memakai Sistem Pewarisan Tertutup dan Terbuka. Pada tahun 1957 terciptanya Tari Tepak Sirih oleh Alm Johan Syarifuddin yang mana tari tersebut hanya diperkenalkan kepada Komunitas Kesenian yang anggota hanya saudara sepupuan Alm Johan saja, kemudian ia wafat di tahun 1980 dan mewariskan Tari Tepak Sirih kepada adiknya O.K Nizami Jamil. Kemudian, pada masa periode O.K Nizami Jamil pada tanggal 19 Oktober 1980 ia ditunjuk sebagai Ketua Kesenian untuk mempersiapkan kesenian dalam rangka Pembukaan Kongres Pemuda, sejak saat itu pewarisan yang awalnya menggunakan Sistem Tertutup menjadi Sitem Terbuka. Sistem pewarisan terbuka dilakukan dengan cara diajarkan secara langsung kepada masyarakat yang ingin mempelajari Tari Tepak Sirih. Seperti di Sanggar Efaya Tradisional Dance ini membuka latihan rutin untuk anak-anak bahkan orang tua yang ingin mengetahui Tari Tepak Sirih. Hal ini dilakukan agar orang yang mempelajari Tari Tepak Sirih ini benar-benar mendapatkan ilmu dan dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Walaupun dengan memakai sistem terbuka, dalam mempelajari Tari Tepak Sirih ini harus memenuhi beberapa syarat agar orang yang mempelajari Tari Tepak Sirih ini benar benar mendapatkan ilmu dan dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Dengan menggunakan sistem pewarisan terbuka ini, maka Tari Tepak tetap memiliki pewaris dan dapat dipelajari oleh siapa saja baik masyarakat di Desa Perawang maupun masyarakat diluar Desa Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.]]>
