Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menganalisis makna tari Rangguk di Sanggar Talang Marindau Desa Talang Lindung Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, Instrumen dari penilitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan alat tulis dan kamera. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna tari Rangguk di Sanggar Talang Marindau desa Talang Lindung mencerminkan kegiatan masyarakat di masa lalu saat menuai padi. Makna tersebut dapat dilihat dari makna gera, makna musik dan makna pola lantai. Gerak tari Rangguk memiliki makna yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat dan rasa syukur kepada Tuhan. Gerakan mengangguk-angguk merupakan simbol ucapan selamat datang, sementara lenggokan pinggul khas Rangguk melambangkan kebersamaan dan rasa syukur. Tari Rangguk juga dianggap sebagai media dakwah dan cerminan kehidupan sosial masyarakat. Musik dalam tari Rangguk memiliki makna yang kuat terkait dengan perpaduan tradisi dan agama, serta ekspresi kegembiraan atau kebahagiaan dalam sebuah acara dan musik Rangguk berfungsi sebagai iringan utama tarian, memperkuat gerak dan nuansa tarian tersebut. Sedangkan pola lantai dalam tari Rangguk bukan hanya sekadar susunan gerakan, melainkan juga cerminan dari nilai-nilai sosial, budaya, dan spiritual yang melekat pada tarian tersebut. Secara keseluruhan makna yang terkandung dalam tari Rangguk di desa Talang Lindung mencerminkan nilai-nilai sosial yang menunjukkan ungkapan rasa syukur masyarakat terhadap hasil panen yang melimpah, yang ditampilkan melalui simbol-simbol hasil pertanian yang dipadukan dengan gerakan penari.