Rangkuti, Fadilah khairunnisa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Penguatan Moderasi Beragama: Studi Masjid Perguruan Tinggi Negeri di Medan Rangkuti, Fadilah khairunnisa; Muaz Tanjung
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jdk.v10i1.12944

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran masjid sebagai wadah penguatan moderasi beragama di lingkungan perguruan tinggi, dengan fokus pada Masjid Al-Izzah di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dan Masjid Baiturrahman di Universitas Negeri Medan (Unimed). Masjid di kampus sering kali dianggap sebagai ruang yang rentan terhadap penyebaran ideologi eksklusif dan radikal. Namun, penelitian ini menepis anggapan tersebut dengan menyoroti bagaimana pengelolaan yang tepat dapat menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan keagamaan yang inklusif dan moderat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM), marbot masjid, serta mahasiswa yang aktif dalam kegiatan masjid. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dengan menggunakan teori moderasi beragama sebagai kerangka analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua masjid tersebut telah mengembangkan strategi moderasi beragama melalui berbagai program keagamaan yang inklusif. Masjid Al-Izzah dan Masjid Baiturrahman menyelenggarakan kajian keagamaan oleh dosen pakar, tadarus bersama, sholawatan, serta diskusi ilmiah terbuka bagi mahasiswa Muslim maupun non-Muslim. Pengelolaan masjid yang ketat juga dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan keagamaan yang diselenggarakan selaras dengan nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama. Temuan ini menegaskan bahwa masjid kampus, jika dikelola dengan manajamen baik, dapat berperan sebagai pusat penguatan moderasi beragama di lingkungan akademik, sekaligus sebagai benteng dalam mencegah infiltrasi ideologi radikal di perguruan tinggi.