Kusumaningsih, A.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Lebih dari Darah: Penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada Bisnis Keluarga PT Sinar Mas Group Isnawati, Isnawati; Oktavia, Oktavia; Jannah, R. H; Kusumaningtias, R.; Kusumaningsih, A.
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28060

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam proses suksesi kepemimpinan dan pengelolaan warisan pada PT Sinar Mas Group. Studi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun anak usaha Sinar Mas telah menerapkan struktur GCG secara formal, penerapan prinsip GCG dalam konteks internal keluarga masih lemah. Tidak adanya dokumen suksesi, family council, maupun sistem pembagian warisan yang jelas menjadi sumber konflik internal. Penelitian ini menekankan pentingnya integrasi GCG dalam tata kelola keluarga untuk mencegah konflik dan menjaga keberlanjutan bisnis.
Pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan BUMN di Bursa Efek Indonesia Periode 2020–2024) Fanani, I. P. D. A.; Wahyuningtyas, M. E.; Basid, R. A.; Kusumaningtias, R.; Kusumaningsih, A.
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28843

Abstract

Ketidakstabilan ekonomi global menuntut BUMN di Indonesia untuk menjaga kondisi keuangan yang sehat, meskipun sebagian mengalami penurunan kinerja yang mengarah pada financial distress. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh tata kelola perusahaan terhadap kondisi financial distress pada BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2020–2024. Aspek tata kelola yang diteliti meliputi jumlah dewan direksi, proporsi komisaris independen, dan kepemilikan manajerial. Financial distress diukur menggunakan metode Altman Z-Score. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kausal komparatif serta analisis regresi linier berganda. Data diambil dari 15 BUMN selama lima tahun pengamatan, menghasilkan 75 observasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah direksi dan kepemilikan manajerial berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress, sementara proporsi komisaris independen justru memiliki pengaruh positif signifikan. Hasil ini mengindikasikan bahwa struktur tata kelola memiliki peran penting dalam stabilitas keuangan BUMN.