Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Semakin Negatif, Semakin Menarik? Efek Judul Berita Negatif pada Minat Membaca Mahasiswa UPI Bumi Siliwangi Nugraha, Defri Al Ausath; Awantari, Benedicta Kyra; Anandarto, Callula Mughniy; Aisyahrani, Davina; Mahadhamis, Desyah; Permatasari, Dwi Indah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29424

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara judul berita bernuansa negatif dengan minat membaca mahasiswa UPI Kampus Bumi Siliwangi. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui kuesioner campuran kepada 23 mahasiswa dari fakultas yang ada di Universitas Pendidikan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden lebih tertarik pada judul berita yang mengandung unsur negatif karena dianggap lebih menarik perhatian, memancing rasa penasaran, serta memberikan kesan urgensi dan relevansi dengan situasi aktual. Namun, tidak semua responden menunjukkan peningkatan minat baca, sebagian responden bersikap netral atau cenderung memilih judul positif yang memberikan harapan dan inspirasi. Penelitian ini menegaskan bahwa judul berita berperan penting dalam membentuk minat dan perhatian pembaca, meski pengaruhnya bergantung pada konteks, isi berita, dan kondisi emosional individu. Peneliti merekomendasikan agar penelitian selanjutnya menggunakan sampel yang lebih besar dengan metode kuantitatif, serta mempertimbangkan variabel eksternal seperti kebiasaan membaca dan budaya untuk memperoleh hasil yang lebih komprehensif.
Upaya Peningkatan Pengawasan dan Pelayanan Fasilitas Pengguna Jasa Bandar Udara oleh Unit Airport Operation Landside & Terminal Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Permatasari, Dwi Indah; Prakosawati, Elisabeth Endang
Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation Vol 2, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/hemat.v2i2.5972

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan peningkatan pengawasan dan pelayanan fasilitas pengguna jasa di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Semakin meningkatnya pergerakan penumpang maka semakin besar pula kebutuhan akan ketersediaan fasilitas pelayanan di bandar udara, ini menyebabkan pihak bandara harus menyediakan berbagai fasilitas yang baik untuk penumpang dengan tujuan memberikan kenyamanan kepada penumpang selama berada di bandar udara. Unit yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pelayanan fasilitas adalah unit Airport Operation Landside and Terminal (AOLT). Temuan di lapangan menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa fasilitas yang rusak, seperti urinoir toilet bocor, drainase toilet tersumbat, baggage conveyor belt sering penuh, kursi yang disediakan di ruang tunggu masih kurang pada saat jam sibuk. Hal tersebut tentunya akan mengganggu kenyamanan penumpang selaku pengguna jasa. Sehingga pertanyaanya bagaimana upaya peningkatan pengawasan dan pelayanan fasilitas di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder berasal dari Standar Oprasional Prosedur (SOP) dan foto-foto yang berkaitan dengan permasalahan yang  diteliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data serta menarik   kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data digunakan teknik triangulasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus – September 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit Airport Operation Landside and Terminal (AOLT) telah mengupayakan pengawasan dan pelayanan dengan baik mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: PM 41 Tahun 2023 tentang Pelayanan Jasa Kebandarudaraan di Bandar Udara, dimulai dari pengawasan dan pengecekan fasilitas secara berkala dan sistematis, dengan memanfaatkan system mobile untuk memonitoring di area terminal terutama pada area drop–off penumpang (curbside), Check-In Counter, Area Trolley, FIDS, Ruang Tunggu, Gate Keberangkatan, Toilet, Jembatan Penghubung, Smooking Room dan Baggage Claim Area. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa keseluruhan fasilitas berfungsi dengan baik saat operasional berlangsung. Hambatan dalam pengawasan dan pelayanan yaitu kerusakan fasilitas dan keterbatasan personil. Keterbatasan personil menjadi faktor utama yang menghambat efektivitas pengawasan, namun petugas telah menerapkan strategi pengawasan yang fleksibel dan efisien.