Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Affirmation of the Social Approach in the Case of Relocation of Community in Ciliwung Riverbank Maring, Prudensius; Prakosawati, Elisabeth Endang
KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture Vol 11, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v11i2.18123

Abstract

Urban development projects often lead to social contraction between the technical-physical approach and the socio-cultural approach. To explain the problem, this paper inspires the concepts of urban anthropology and socio-cultural development. The study was conducted in 2016-2017 in community located in Ciliwung riverbank, Jakarta. The methods used include in-depth interviews, participatory observations, and document analysis. The results of the study show that although river normalization projects and relocation projects have been equipped with a policy framework and technical framework that accommodates the interests of the community, the implementation of the social approach has not been implemented consistently. This condition raises doubts, rejections, and resistance from the community to maintain the social, economic and environmental resources that have been ruled on the riverbanks. This research confirms the importance of affirming socio-cultural approaches in urban development programs and projects that are carried out consistently by fulfilling the prerequisites for freedom in time, financing, and management resources.
Affirmation of the Social Approach in the Case of Relocation of Community in Ciliwung Riverbank Maring, Prudensius; Prakosawati, Elisabeth Endang
Komunitas Vol 11, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v11i2.18123

Abstract

Urban development projects often lead to social contraction between the technical-physical approach and the socio-cultural approach. To explain the problem, this paper inspires the concepts of urban anthropology and socio-cultural development. The study was conducted in 2016-2017 in community located in Ciliwung riverbank, Jakarta. The methods used include in-depth interviews, participatory observations, and document analysis. The results of the study show that although river normalization projects and relocation projects have been equipped with a policy framework and technical framework that accommodates the interests of the community, the implementation of the social approach has not been implemented consistently. This condition raises doubts, rejections, and resistance from the community to maintain the social, economic and environmental resources that have been ruled on the riverbanks. This research confirms the importance of affirming socio-cultural approaches in urban development programs and projects that are carried out consistently by fulfilling the prerequisites for freedom in time, financing, and management resources.
Analisis Peran Petugas Aviation Security Dalam Pemeriksaan Penumpang yang Membawa Barang Berbahaya Dalam Penerbangan Domestik Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo Listiani, Risa; Prakosawati, Elisabeth Endang
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 1, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v1i2.1379

Abstract

Salah satu posisi yang paling penting atau garda terdepan yang harus ada di bandar udara adalah aviation security. Batasan penelitian skripsi ini difokuskan pada peran petugas aviation security pada penumpang yang membawa barang berbahaya dan proses pada saat melakukan pemeriksaan. Untuk mengetahui peran petugas Aviation Security dalam pemeriksaan penumpang yang membawa barang berbahaya dalam penerbangan domestik dan kendala yang dialami oleh petugas aviation security dalam melalukan pemeriksaan, serta dengan solusinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Proses pengambilan data melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data primer didapatkan melalui kegiatan wawancara dengan subjek penelitian, sedangkan data sekunder didapatkan melalui dokumentasi-dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian data, kesimpulan. Dalam penelitian kuliatif meliputi uji kredibilitas, uji transferability, uji konfirmability. Uji kredibilitas dilakukan dengan cara triangulasi. Triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu. Penelitian ini menunjukkan bahwa personil Aviation Security berperan penting dalam menjaga dan menjamin keselamatan dalam penerbangan. Berkewajiban untuk mencegah tindakan yang melawan hukum yang dapat mengancam keselamatan dalam penerbangan. Berperan untuk mengatur arus penumpang agar berjalan dengan optimal. Setaip personil dalam menjalankan perannya selalu melakukan koordinasi. Sehingga walaupun memiliki SOP yang berbeda tetapi semua dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya. Di Bandar udara yang setiap harinya selalu dipadati oleh penumpang yang memiliki karakter berbeda-beda. Pastinya hal ini akan menyebabkan kendala pada saat dilakukan pemeriksaan di Security Check Point.
Pengaruh Motivasi dan Disiplin Terhadap Kinerja Petugas Aviation Security (AVSEC) Bandar Udara Sultan Babullah Ternate Gani, M Arifin Abdul; Prakosawati, Elisabeth Endang
Journal of Citizen Research and Development Vol 1, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v1i2.3768

Abstract

Bandar Udara Sultan Babullah Ternate menciptakan sistem tata kelola perusahaan yang baik dan juga mempersiapkan strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang meliputi knowledge, skill dan attitude untuk mewujudkan visi dan misi. Kemampuan sumber daya manusia petugas Aviation Security tersebut merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan pengelolaan berbagai sumber daya ekonomi yang baik secara makro maupun dari segi mikro terutama dalam suatu perusahaan penerbangan. Motivasi adalah suatu dorongan yang ada pada diri seorang individu yang menyebabkan individu tersebut melakukan aktivitas atau kegiatan dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Disiplin adalah kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan melakukan apa yang harus dilakukan, bahkan jika itu tidak menyenangkan atau tidak nyaman. Sedangkan kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja petugas Aviation Security Bandar Udara Sultan Babullah Ternate. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan menyediakan data yang dapat diukur dan dianalisis secara statistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada petugas Aviation Security (Avsec) Bandar Udara Sultan Babullah Ternate serta dikuatan dengan studi pustaka. Berdasarkan hasil T hitung yang dilakukan menggunakan SPSS menunjukan nilai T hitung sebesar 1.104 lebih kecil dari T tabel 2.051 dan nilai signifikan 0.279 yang dapat diartikan bahwa motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja petugas Aviation Security (Avsec). Berdasarkan hasil T hitung yang dilakukan menggunakan SPSS menunjukan nilai T hitung sebesar 9.095 lebih besar dari T tabel  2.051 dan nilai signifikan 0.00 yang dapat diartikan bahwa disiplin berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja petugas Aviation Security (Avsec). Berdasarkan hasil uji F menunjukan bahwa perhitungan statistik menunjukkan nilai signifikan P value sebesar 0,000 0,05, yang berarti bahwa motivasi dan disiplin secara bersama-sama dapat mempengaruhi kinerja petugas Aviation Security (Avsec) Bandar Udara Sultan Babullah Ternate.
Upaya Peningkatan Pengawasan dan Pelayanan Fasilitas Pengguna Jasa Bandar Udara oleh Unit Airport Operation Landside & Terminal Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Permatasari, Dwi Indah; Prakosawati, Elisabeth Endang
Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation Vol 2, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/hemat.v2i2.5972

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan peningkatan pengawasan dan pelayanan fasilitas pengguna jasa di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Semakin meningkatnya pergerakan penumpang maka semakin besar pula kebutuhan akan ketersediaan fasilitas pelayanan di bandar udara, ini menyebabkan pihak bandara harus menyediakan berbagai fasilitas yang baik untuk penumpang dengan tujuan memberikan kenyamanan kepada penumpang selama berada di bandar udara. Unit yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pelayanan fasilitas adalah unit Airport Operation Landside and Terminal (AOLT). Temuan di lapangan menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa fasilitas yang rusak, seperti urinoir toilet bocor, drainase toilet tersumbat, baggage conveyor belt sering penuh, kursi yang disediakan di ruang tunggu masih kurang pada saat jam sibuk. Hal tersebut tentunya akan mengganggu kenyamanan penumpang selaku pengguna jasa. Sehingga pertanyaanya bagaimana upaya peningkatan pengawasan dan pelayanan fasilitas di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder berasal dari Standar Oprasional Prosedur (SOP) dan foto-foto yang berkaitan dengan permasalahan yang  diteliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data serta menarik   kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data digunakan teknik triangulasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus – September 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit Airport Operation Landside and Terminal (AOLT) telah mengupayakan pengawasan dan pelayanan dengan baik mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: PM 41 Tahun 2023 tentang Pelayanan Jasa Kebandarudaraan di Bandar Udara, dimulai dari pengawasan dan pengecekan fasilitas secara berkala dan sistematis, dengan memanfaatkan system mobile untuk memonitoring di area terminal terutama pada area drop–off penumpang (curbside), Check-In Counter, Area Trolley, FIDS, Ruang Tunggu, Gate Keberangkatan, Toilet, Jembatan Penghubung, Smooking Room dan Baggage Claim Area. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa keseluruhan fasilitas berfungsi dengan baik saat operasional berlangsung. Hambatan dalam pengawasan dan pelayanan yaitu kerusakan fasilitas dan keterbatasan personil. Keterbatasan personil menjadi faktor utama yang menghambat efektivitas pengawasan, namun petugas telah menerapkan strategi pengawasan yang fleksibel dan efisien.
The Influence of Check Point Unit Aviation Security (AVSEC) Security Services on Passenger Satisfaction at Yogyakarta International Airport Mansur, Heidy Arisanti; Prakosawati, Elisabeth Endang
Formosa Journal of Sustainable Research Vol. 3 No. 2 (2024): February, 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjsr.v3i2.8070

Abstract

Licensed aviation security officers, known as Aviation Security, are responsible for managing and providing security services at airports. One of the main roles of Aviation Security (AVSEC) is to ensure the quality of security services at the Yogyakarta International Airport Security Check Point (SCP) for passengers. In research conducted in the November-December 2022 period at YIA Airport, it was found that a number of Avsec officers were still not friendly enough in providing services to consumers. The aim of this research is to understand the impact of the quality of Security Check Point security services by AVSEC officers on the level of passenger satisfaction at Yogyakarta International Airport. Apart from that, this research also aims to assess the extent to which the quality of Security Check Point security services by AVSEC officers influences passenger satisfaction at Yogyakarta International Airport. This research adopted a quantitative approach and was carried out at Yogyakarta International Airport. Respondents in this study consisted of fifty aviation security officers. To collect data, researchers used observation, questionnaires and documentation methods. Data management is carried out through simple linear regression analysis