<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa SDN Cipancur yang masih belum memahami pemahaman konsep IPAS karena model pembelajaran dan media pembelajaran yang tidak sesuai sehingga menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi IPAS. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Model Problem Based Learning berbantuan Canva Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep IPAS Siswa Kelas V SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasy eksperimen dan desain Nonquivalent Control Group Desaign. Populasi yang diambil dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V SDN Cipancur sebanyak 52 siswa, terdiri dari dua kelas VA sebagai kelompok eksperimen dan kelas VB sebagai kelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, Terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemahaman konsep IPAS peserta didik yang menggunakan model Problem Based Learning berbantuan Canva, yaitu diperoleh data hasil pretest kelas VA sebesar 51.15% dan untuk kelas VB diperoleh nilai sebesar 37.69.% Sedangkan setelah peserta didik diberikan posttest, didapat hasil pada kelas VA memiliki rata-rata sebesar 90.69% dan kelas VB sebesar 68.58. % dengan nilai nilai sig.(2-tailed) sebesar 0.001 < 0.5, Berdasarkan hasil uji effect size pada penggunaan model Problem Based Learning berbantuan Canva didapatkan hasil sebesar 1.7 berkategori sangat besar. Hasil penelitian menunjukan bahwa model Problem Based Learning berbantuan Canva berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep IPAS peserta didik pada pembelajaran IPAS kelas V SD.]]>
