Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi motivasi belajar siswa kelas III B. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 160 Pekanbaru di Jalan Pahlawan Kerja No. 13 A Perhentian Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode kualitatif bertujuan untuk mempelajari fenomena dalam konteks aslinya tanpa manipulasi eksperimen. teknik pengumpulan data yang digunakan mencakup wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan instrument pengumpulan data yang digunakan berupa pedoman wawancara dan lembar observasi. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Faktor internal yang mempengaruhi minat belajar siswa meliputi dukungan emosional, keterlibatan orang tua, pemberian penghargaan, dan keteladanan, yang terbukti mampu membangkitkan motivasi intrinsik siswa. Sementara itu, faktor eksternal ditunjukkan melalui strategi pembelajaran yang aktif dan kolaboratif di kelas, yang mendorong pengembangan kreativitas dan pemikiran kritis siswa dalam berinteraksi dengan teman maupun guru. Keempat indikator utama motivasi intrinsik, penghargaan, hubungan sosial, dan kreativitas muncul sebagai unsur penting yang saling melengkapi dalam membentuk motivasi belajar siswa. Temuan ini menegaskan bahwa motivasi belajar tidak hanya berasal dari dorongan pribadi, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan belajar yang suportif, baik di rumah maupun di sekolah. Oleh karena itu, keterlibatan aktif guru dan orang tua dalam menciptakan iklim belajar yang positif menjadi kunci dalam menumbuhkan semangat belajar yang berkelanjutan pada siswa sekolah dasar.