Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes hasil belajar berbasis Artificial Intelligance (AI) dalam bentuk Quizizz Wordwall pada mata pelajaran Bahasa Indonesia topik kata baku dan tidak baku. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas III SD Negeri 11 Sumerta Denpasar. Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam materi Bahasa Indonesia yang disebabkan oleh penggunaan media pembelajaran konvensional yang kurang menarik dan tidak interaktif. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Proses pengembangan dilakukan melalui tahapan analisis kebutuhan, perencanaan instrumen, pengembangan produk, implementasi dan evaluasi terhadap kelayakan instrumen yang dikembangkan. Validasi dilakukan oleh ahli materi, ahli media, uji coba kelompok kecil sedangkan implementasi yang melibatkan 34 peserta didik. Hasil validasi ahli menujukkan bahwa instrumen yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Angket respon peserta didik menujukkan bahwa media berbasis Quizizz Wordwall menarik dan memotivasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan instrumen tes berbasis AI dalam bentuk Quizizz Wordwall merupakan alternatif yang tepat dan efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia, terutama dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap kata baku dan tidak baku. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat mendorong guru dan institusi pendidikan dasar untuk memanfaatkan teknologi pembelajaran berbasis AI guna menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif, menyenangkan dan bermakna.