Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peranan Organisasi Ekstrakurikuler Kerohanian Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam bagi Siswa SMK Arditya Prayogi; Wafi Ahdil Hafiz
Al-Miskawaih Vol 4 No 2 (2023): Edisi November 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/.v4i2.694

Abstract

Pendidikan yang menyelimuti kehidupan manusia tidak hanya terpusat pada pengetahuan saja melainkan juga pada penanaman nilai. Penanaman nilai tersebut termasuk pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Secara umum mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah termasuk SMK hanya 3 jam pelajaran. Keterbatasan waktu tersebut menjadikan penanaman nilai pendidikan agama Islam tidak bisa maksimal sehingga masih terjadi perilaku kenakalan siswa. Demikian pula yang terjadi di SMKN 3 Kota Tegal terdapat beberapa kenakalan siswa seperti bolos sekolah, merokok, dan perkelahian. Atas hal tersebut kemudian membuat sekolah mengambil berbagai cara untuk mendukung penanaman nilai PAI pada siswa yang salah satunya melalui ekstrakurikuler Rohis. Dengan demikian, artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran ekstrakurikuler Rohis dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan agama Islam bagi siswa SMKN 3 Kota Tegal, bentuk implementasi, serta faktor pendukung dan penghambat ekstrakurikuler Rohis dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan agama Islam bagi siswa. Artikel ini ditulis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan, analisis datanya melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Dari hasil telaah didapatkan gambaran bahwa peran ekstrakurikuler Rohis dalam menanamkan nilai-nilai pendidikanagama Islam bagi siswa SMKN 3 Kota Tegal yaitu sebagai menjadi lembaga keagamaan yang mengembangkan wawasan agama Islam, menjadi lembaga dakwah yang menyerukan kepada kebaikan, dan sebagai lembaga kemasyarakatan yang memberikan manfaat kepada sesamanya. Sedangkan proses penanaman nilai tersebut diimplementasikan dalam berbagai kegiatan-kegiatan Rohis. Adapun faktor-faktor yang mendukung ekstrakurikuler Rohis dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan agama Islam bagi siswa yaitu adanya sarana prasarana yang memadai, dukungan dari kepala sekolah dan guru, dan pendanaan dari sekolah. Sedangkan yang menjadi penghambat adalah benturan jadwal dengan ekstrakurikuler lain, kurang maksimalnya kaderisasi pengurus kepada anggota, dan kejenuhan terhadap kegiatan.