Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gejala Komunikasi Interpersonal antara Desainer Grafis dan Klien dalam Proses Pembuatan Desain Akhmad Abu Khasan Muzakki
Dialogika : Jurnal Penelitian Komunikasi dan Sosialisasi Vol. 1 No. 3 (2025): Agustus : Dialogika : Jurnal Penelitian Komunikasi dan Sosialisasi
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/dialogika.v1i3.356

Abstract

Interpersonal communication is a type of communication that is often encountered and used in daily activities. Likewise, this type of communication is used in the design creation process, especially in interactions between graphic designers and clients. In practice, graphic designers often face challenges in understanding client needs, processing ideas, and making creative decisions. Challenges that often arise in the design process include mismatching client expectations, inconsistent requests, misunderstandings in translating client needs into designs, as well as various other external challenges that can influence design results. Phenomenon in the field shows that designers often experience internal conflict when balancing creativity with client requests. Therefore, understanding the dynamics of intrapersonal communication in the design process is crucial in order to produce work that meets the client's expectations without sacrificing creativity and aesthetic value in a graphic design.
Optimalisasi Pengelolaan Konten Media Sosial Melalui Kegiatan PPL Tematik di Komunitas Ramu Layar Akhmad Abu Khasan Muzakki; Ahmad Faqih; Erfan Maulana; Muhibuddin
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.2055

Abstract

Transformasi digital telah menjadikan media sosial sebagai instrumen strategis dalam menyebarkan informasi, membangun citra, serta memperkuat interaksi dengan audiens. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi pengelolaan konten media sosial melalui kegiatan PPL/Kukerta Tematik di Komunitas Ramu Layar dan 94 Studio. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada mahasiswa peserta dan pengurus komunitas/lembaga mitra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa berperan penting dalam menyusun kalender konten, membuat guideline visual, serta mengatur strategi unggah yang sesuai dengan algoritma media sosial. Strategi ini mampu meningkatkan engagement audiens, memperkuat identitas digital, serta memperluas jejaring kolaborasi eksternal. Manfaat program ini tidak hanya dirasakan oleh lembaga mitra yang memperoleh sistem pengelolaan media sosial lebih profesional, tetapi juga oleh mahasiswa yang mendapatkan pengalaman praktis serta masyarakat yang terdorong meningkatkan literasi digital. Prospek keberlanjutan dapat terjaga melalui kerja sama berkelanjutan antara kampus, mahasiswa, dan lembaga mitra.