Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja disebabkan oleh dua golongan penyebab yaitu tindak perbuatan manusia yang tidak memenuhi keselamatan (unsafe action) dan keadaan-keadaan lingkungan yang tidak aman (unsafe conditions). Perilaku tenaga kerja yang berisiko serta kondisi lingkungan kerja yang berbahaya merupakan faktor pencetus timbulnya kecelakaan kerjaJenis penelitiann ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitiannya berbentuk angka yang dapat dihitung dengan analisis statistik untuk alat uji perhitungan yang bertujuan dalam melakukan pengujian hipotesisnya. Hasil dari uji t didapatkan hasil variabel keselamatan dan kesehatan kerja (X) didapatkan thitung > ttabel yaitu 2,903 > 1,746 dan sig 0,010 < 0,05. Maka dapat ditarik Kesimpulan H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan arti variabel keselamatan dan Kesehatan kerja berpengaruh terhadap perilaku pekerja. Angka konstanta dari unstandardized coefficient yang dalam penelitian ini sebesar 18,871 angka ini berupa angka konstanta yang mempunyai arti: jika variabel keselamatan dan kesehatan kerja 0, maka jumlah perilaku sebesar 18,871. Angka koefisien regresi variable independent sebesar 0,460 Angka tersebut mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1% keselamatan dan kesehatan kerja maka akan meningkat sebesar 0,46%.