Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMASAN DAN PELABELAN PRODUK TURUNAN JAMUR TIRAM BERUPA KALDU DI DESA GIRI MUKTI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA Hendriyani, Irna; Johnson, Ricky; Perdana, Muhammad Aris; Aprillia, Metta; Yulhim, Ananda; Tasyaf, Andi Audila Amanda; Ixcal, Alex Chairrul; Pratama, Ezy Nizam; Wiwoho, Rangga Satrio; Putra, Calvin Pratama
Ekalaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Ekalaya Journal
Publisher : Nindikayla Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57254/eka.v2i3.92

Abstract

Giri Mukti Village is a village located in Penajam, North Penajam Paser district, East Kalimantan province. Giri Mukti Village has potential, one that stands out and can be empowered easily in Giri Mukti Village is oyster mushroom cultivation. In order to increase the economics of a product, these oyster mushrooms can be made into processed products such as broth so that they have a higher selling price and are more salable in the market. In order to maintain the quality of the oyster mushroom broth so that it can survive, a container is needed as packaging and labeling on the package containing the name of the product and the ingredients for any composition used in the oyster mushroom broth
PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PERILAKU PEKERJA TANK CLEANING PT ERLANGGA PRATAMA JAYA Ixcal, Alex Chairrul; Rusba, Komeyni; Zainul, L.M
IDENTIFIKASI Vol 11 No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i1.465

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja disebabkan oleh dua golongan penyebab yaitu tindak perbuatan manusia yang tidak memenuhi keselamatan (unsafe action) dan keadaan-keadaan lingkungan yang tidak aman (unsafe conditions). Perilaku tenaga kerja yang berisiko serta kondisi lingkungan kerja yang berbahaya merupakan faktor pencetus timbulnya kecelakaan kerjaJenis penelitiann ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitiannya berbentuk angka yang dapat dihitung dengan analisis statistik untuk alat uji perhitungan yang bertujuan dalam melakukan pengujian hipotesisnya. Hasil dari uji t didapatkan hasil variabel keselamatan dan kesehatan kerja (X) didapatkan thitung > ttabel yaitu 2,903 > 1,746 dan sig 0,010 < 0,05. Maka dapat ditarik Kesimpulan H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan arti variabel keselamatan dan Kesehatan kerja berpengaruh terhadap perilaku pekerja. Angka konstanta dari unstandardized coefficient yang dalam penelitian ini sebesar 18,871 angka ini berupa angka konstanta yang mempunyai arti: jika variabel keselamatan dan kesehatan kerja 0, maka jumlah perilaku sebesar 18,871. Angka koefisien regresi variable independent sebesar 0,460 Angka tersebut mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1% keselamatan dan kesehatan kerja maka akan meningkat sebesar 0,46%.