Seliah, Seliah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UTILIZATION OF RICE AND KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA) IN IMPROVING IMMUNITY IN THE COVID-19 PANDEMIC Fauji, Ade; Herawati, Debi; Seliah, Seliah
Ekalaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): Ekalaya Journal
Publisher : Nindikayla Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57254/eka.v3i2.121

Abstract

Rice is a staple food for most Indonesians. Rice consumption in Indonesia is increasing every year along with the increasing population of Indonesia. Rice is a food source of energy that has a high carbohydrate content but low protein. Rice has been known to have a high glycemic index, resulting in increasing glucose levels in the blood. Kencur (Kaempferian shipyard) is a tropical plant that contains chemical substances and compounds. Among them are starch, mineral, sineol, methyl canyl acid, penta dekaan, sinamic acid, ethyl ester, borneol, kamfen, paraeumarin, anisic acid, alkaloid, and gom. Useful for health to be used as antibacterial, antioxidant and herbal medicinal ingredients or made traditional herbal drinks and as a spice in cooking. Rhizome kencur has a soft aroma and a unique spicy taste. The aroma of the rhizome is caused by the chemical components derived from essential oils. As an herbal remedy, kencur has cough medicine, appetite enhancer, boosting the immune system
EKSPLORASI PROSES PEMBUATAN BATIK TULIS DI PLERED : TEHNIK, TRADISI DAN INOVASI Karlina, Ana; Nurochman, Irfan; Risanto, Wawan; Seliah, Seliah; Selasi, Dini
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 6 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v2i6.1867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses pembuatan batik tulis di Plered, Cirebon, yang merupakan salah satu sentra industri batik tulis di Indonesia. Batik tulis Plered memiliki keunikan tersendiri dalam hal teknik, tradisi, dan inovasi yang terlibat dalam proses pembuatannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan para pengrajin batik, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembuatan batik tulis di Plered masih mempertahankan kaidah-kaidah tradisional, mulai dari persiapan bahan hingga finishing. Proses nganji yang dilakukan secara manual dengan menggunakan canting menjadikan batik tulis Plered memiliki nilai seni yang tinggi. Tradisi pembatikan di Plered merupakan warisan budaya yang terus dilestarikan dan mencerminkan nilai-nilai budaya Jawa. Meskipun demikian, para pengrajin juga terbuka terhadap inovasi, seperti penggunaan pewarna sintetis, penerapan teknologi mesin cap batik, dan kolaborasi dengan desainer untuk menciptakan motif-motif batik yang lebih kontemporer. Keseimbangan antara mempertahankan tradisi dan berinovasi menjadi kunci keberhasilan industri batik tulis di Plered. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang aspek-aspek penting dalam industri batik tulis dan dapat menjadi bahan referensi bagi upaya pelestarian dan pengembangan industri batik tulis di Indonesia.