Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengorganisasian Komunitas Gapoktan Harapan Menuju Kemandirian dan Keberlanjutan melalui Penguatan Kelembagaan Islamiyati, Dhiya Dwi
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 4 No. 1 (2025): Inklusi Sosial dan Permasalahan Kemiskinan
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v4i1.20095

Abstract

Kelembagaan petani memiliki peran dalam pemecahan masalah usahatani para petani, penyebarluasan informasi dan teknologi usahatani, tempat kerjasama anggota kelompok anggota kelompok tani dan tempat kerjasama kelompok dengan pihak lain diluar kelompok tani (Yulianti & Alif, 2020). Oleh karena itu, diperlukan pengorganisasian komunitas melalui penguatan kelembagaan pada Gapoktan. Kelembagaan Gapoktan memiliki peran penting untuk mengatur aktivitas masyarakat secara individu ataupun kelompok dalam kegiatan pertanian. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menganalisis pengorganisasian komunitas pada Gapoktan Harapan. Metode yang digunakan yaitu wawancara dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gapoktan Harapan belum memenuhi aspek pengorganisasian sehingga diperlukan adanya penguatan kelembagaan. Temuan ini memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan efektivitas pengorganisasian komunitas dan memperkuat peran kelembagaan Gapoktan dalam mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Selain itu, diperlukan komitmen yang lebih besar dari semua pihak terkait, baik dalam bentuk sumber daya manusia, material, maupun dukungan kebijakan yang mendukung pelaksanaan program-program yang dirancang.
Ubaran: Pemanfaatan Pekarangan Rumah Melalui Konservasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Berbasis Elemen Pengembangan Masyarakat Sembiring, Nesya Aslami; Islamiyati, Dhiya Dwi; Raksanagara, Fauzan Naufal; Amaliawati, Suci; Grahita, Sidiq; Sipahutar, Aulia Rahmi Nauli; Indriana, Hana
Parta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/parta.v5i1.5012

Abstract

Wujud pembangunan kesehatan berbasis masyarakat bisa melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) melalui program Ubaran. Program Ubaran merupakan program yang bertujuan untuk mengembangkan lahan pekarangan rumah menjadi lahan produktif yang menghasilkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) agar dapat dikonsumsi baik secara individu atau menjadi bisnis keluarga sekaligus mengajak warga lebih produktif. Sasaran dari program ini yaitu masyarakat desa yang terdiri dari perwakilan masing-masing sebanyak 4-5 orang dari tiap RW yang akan diberdayakan menjadi komunitas Ubaran. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga, Bogor. Instrumen yang digunakan lembar pretest dan posttest. Kemudian dianalisis menggunakan Microsoft Excel untuk data pre-test dan post-test. Hasil pengabdian masyarakat menunjukan adanya peningkatan dari nilai pre-test ke post-test baik dari aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang menunjukkan ketercapaian pelaksanaan program Ubaran. Adanya komunitas Ubaran diharapkan dapat menjadi aktor dan agen pembinaan tentang TOGA serta pemanfaatannya kepada masyarakat di Desa Neglasari.