Qonaah adalah menerima dengan tulus dari hati atas apa yang telah Allah berikan dan menghindari rasa tidak puas atas rezeki Allah disertai ikhtiar (usaha) yang optimal. Qonaah adalah menerima dengan tulus dari hati atas apa yang telah Allah berikan dan menghindari rasa tidak puas atas rezeki Allah disertai ikhtiar (usaha) yang optimal. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai Konsep Qonaah Perspektif Hamka dan Relevansinya Terhadap Pembentukan Karakter Islami.Berdasarkan masalah diatas, peneliti ini memiliki 2 tujuan yang berkaitan dengan focus penelitian Konsep Qonaah Perspektif Buya Hamka dan Relevansinya Terhadap Pembantukan Karakter Islam. Adapun tujuan penelitian melitputi 1) Untuk mendeskripsikan konsep qonaah dalam perspektif Buya Hamka, 2) Untuk mendeskripsikan relevansi konsep qonaah dalam perspektif Buya Hamka dengan pembentukan karakter Islami.Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan mengumpulkan dan menelaah data-data hasil pemikiran Buya Hamka mengenai konsep qonaah, serta menganalisis karya ilmiah atau dokumen seperti buku, jurnal dan skripsi yang berkaitan dengan pembahasan. Adapun hasil penelitiannya 1) Qonaah perspektif Hamka ini menegaskan untuk menerima dan bersyukur terhadap nikmat yang telah Allah berikan dan tidak berdiam diri tanpa usaha menggapai nikmat-Nya. 2) Orang yang qonaah adalah orang yang memiliki kesadaran yang tinggi tentang sifat sementara kesenangan duniawi. Mereka menyadari bahwa semua yang ada di dunia ini tidak akan bertahan selamanya.