Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Potensi Serapan Karbon dan Nilai Ekonomi dari Inisiatif Penghijauan di PT PLN Indonesia Power Pangkalan Susu PGU Muhammad Adli; Isra Suryati; Utami, Rahmi; Anggia Sari, Yasmine; Setyowati, Lies; Lubis, Affandi; Zulkarnain, Randy
Dampak Vol. 22 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.22.1.45-55.2025

Abstract

Pemanasan global menjadi permasalahan krusial yang berdampak terhadap lingkungan, terutama disebabkanolehemisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor energi. PT PLN Indonesia Power Pangkalan Susu PGU, sebagai pembangkit listrik berbahan bakar batubara, bertanggung jawab mengurangi dampak lingkungan dari operasional PLTU. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi potensi serapan karbon dari program penghijauan PT PLN Indonesia Power Pangkalan Susu PGU serta nilai ekonominya. Metode yang digunakan adalah persamaan allometrik untuk mengukur serapan karbon dan perhitungan nilai ekonomi dengan metode proxy good technique. Penelitian ini mengidentifikasi potensi serapan karbon dan nilai ekonomi dari program penghijauan di lokasi operasional (8,57 ha) dan lokasimangrove (2 ha) di Desa Pasar Rawa. Hasil penelitian menunjukkan total serapan karbon mencapai 1.231,06 tonCO2 per tahun dengan nilai ekonomi sebesar 12.310,68 USD dolar atau sekitar Rp201.895.152,00 per tahun, berdasarkanharga pasar karbon sebesar 10 dolar per ton CO2. Meskipun memberikan manfaat lingkungan dan nilai ekonomi, programini masih defisit dalam memenuhi persetujuan teknis batas atas emisi (PTBAE) yang ditetapkan oleh KementerianESDM. Untuk memenuhi target emisi pada tahun 2024, diperlukan pengurangan sebesar 353.744,58 ton CO2e yangmembutuhkan lebih luas lagi lahan penghijauan. Kata Kunci: emisi gas rumah kaca, nilai ekonomi karbon, pemanasan global, penghijauan, serapan karbon
Utilization of Hydrilla Verticillate in the Production of Organic Fertilizer and Horticultural Plant Cultivation in Sungai Ular Village - Secanggang, Langkat Regency, North Sumatera Anggia Sari, Yasmine; Herlina, Netti; Nurfahasdi, Meutia; Ritonga, Aulia Rahma; Pelawi, Jesica Vina; Lingga, Dilo Andrian; Sitanggang, Trie Nova Marito; Amanda, Shakina; Silaen, Yerica Magdalena
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2023): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v8i1.10323

Abstract

The scarcity of fertilizers in Indonesia makes it difficult for farmers to find alternative fertilizers, the causes are subsidized fertilizers which are difficult to obtain, and the high cost of non-subsidized fertilizers making it burdensome for farmers. Most of the community professionals in Sungai Ular Village are farmers and the lack of availability of fertilizers and the heavy economic value of inorganic fertilizers. Based on the potential of Sungai Ular Village, Secanggang District, the raw materials for making organic fertilizer can utilize Hydrilla verticillata plants, livestock faeces and rice straw. The organic fertilizer produced can be used for traditional cultivation. The results of this community service activity, in addition to ready-to-use organic fertilizers, are horticultural crops such as kale, spinach, curly red chillies, tomatoes, basil, etc. The resulting horticultural crops are expected to increase partner agricultural yields which can increase income and support the entrepreneurial spirit of partners in optimally utilizing village potential. Community Service Activities can empower the community to realise independence and prosperity and maintain environmental sustainability by reducing the use of inorganic fertilizers (chemical fertilizers) by optimally utilizing the potential of Sungai Ular Village, Secanggang District, Langkat Regency.