Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kaedah Amar dan Nahi serta Sighat Taklif dalam Ilmu Tafsir: Kajian Pustaka Muhammad Saikhudin; Alwizar
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i2.1238

Abstract

Penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an tidak dapat dilepaskan dari kaedah-kaedah yang telah dibangun oleh para ulama tafsir dan ushul fikih. Di antara kaedah penting dalam menafsirkan ayat-ayat hukum adalah kaedah amar (perintah), nahi (larangan), dan sighat taklif (ungkapan kewajiban atau larangan). Kajian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam makna, bentuk, dan implikasi kaedah-kaedah tersebut dalam penafsiran Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode library research (kajian pustaka), yaitu dengan menelaah berbagai sumber primer seperti kitab tafsir klasik dan kontemporer, serta literatur ushul fikih yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa amar dan nahi tidak selalu bermakna wajib dan haram secara mutlak, melainkan bergantung pada konteks ayat, dalil penguat, dan pendekatan ulama. Sementara itu, sighat taklif menjadi dasar penting dalam menentukan status hukum suatu perintah atau larangan. Pemahaman yang tepat terhadap kaedah ini sangat penting untuk menghasilkan penafsiran yang akurat dan bertanggung jawab terhadap teks Al-Qur’an, khususnya dalam aspek hukum Islam