Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu di Nagari Kudo-Kudo Inderapura Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2025 Rawita, Elvi; Lestari, Widya
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2744

Abstract

Partisipasi ibu balita ke posyandu data dari dinas kesehatan sumatera barat tahun 2020 diperoleh pencapaian sebesar 40%, di Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2021 diperoleh pencapaian sebesar 91,36%, kunjungan posyandu terendah di puskesmas Inderapura Nagari Kudo-kudo Inderapura yaitu 67,1%, untuk itu peneliti melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita ke posyandu di Nagari Kudo-Kudo Inderapura Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2025. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional, populasi sebanyak 152 orang, sampel sebanyak 45 orang diambil dengan teknik propotionate stratified random sampling. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, data dikumpulkan dengan cara membagikan kuesioner, Penelitian di lakukan di Nagari Kudo-Kudo Inderapura Kecamatan Pancung Soal Kabpuaten Pesisir Selatan tahun 2025, pada tanggal 04 Februari - 16 Maret 2025 analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan 58,3% responden berpengetahuan kurang baik, 73,3% responden bekerja, 57,8% jarak rumah responden jauh, 71,1% kunjungan posyandu tidak aktif. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang posyandu dengan p-value 0,001, pekerjaan dengan p-value 0,002 dan jarak dengan p-value 0,008 dengan kunjungan ibu balita ke posyandu di Nagari Kudo-Kudo Inderapura Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2025. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan tingkat pengetahuan, pekerjaan dan jarak rumah dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu. Untuk itu bisa mengadakan kegiatan posyandu dengan cara, Penyuluhan di Posyandu Balita bisa dibuat lebih menarik dengan menggunakan metode yang interaktif dan visual, seperti permainan, demonstrasi, dan contoh nyata. Selain itu, penting untuk menyesuaikan materi dengan kebutuhan dan karakteristik ibu-ibu di daerah setempat.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Berisiko Di Nagari Balingka Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam Tahun 2023 Rawita, Elvi; Andriani, Liza; Febria, Chyka
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7902

Abstract

Kehamilan berisiko merupakan kehamilan dengan adanya kondisi yang dapat menambah risiko terjadinya kelainan atau ancaman bahaya pada janin. Pada kehamilan berisiko terdapat tindakan khusus terhadap ibu dan janin. Kehamilan berisiko dapat disebabkan oleh usia ibu diatas 35 tahun, tinggi badan <145cm, usia <20 tahun, jarak anak yang terlalu dekat. Kehamilan berisiko dapat dicegah dengan caran penyuluhan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), pelayanan antenatal, pendidikan kesehatan, Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan berisiko, menggunakan metode deskriptif. Populasi sebanyak 95 ibu hamil trimester 1, 2 dan 3 di bulan juli-agustus tahun 2023. Teknik sampling menggunakan simple random sampling yaitu sampel yang diambil dengan acak sederhana menggunakan undian sampai tercukupi jumlah sample yang di butuhkan pada setiap jorong. Sampel penelitian sebanyak 38 ibu hamil di Nagari Balingka Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam, Hampir seluruh (92,1%) usia responden di Nagari Balingka yaitu usia 20-35 tahun, sebagian besar (52,6%) paritas responden adalah multipara (2-3 anak), Sebagian besar (86,8%) pekerjaan responden yaitu sebagai ibu rumah tangga (IRT), Sebagian besar (52,6%) pendidikan responden di Nagari Balingka yaitu Tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA), Pengetahuan ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan tinggi, Hasil penelitian ini diharapkan masyarakat atau ibu hamil mengerti akan pentingnya pengetahuan ibu mengenai kehamilan berisiko sehingga jika ditemukan resiko pada kehamilan, dapat segera diatasi dan dapat menurunkan angka kematian ibu.