Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KUALITAS TIDUR DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI PESANTREN PERKAMPUNGAN MINANGKABAU YAYASAN SHINE AL FALAH PADANG Lestari, Widya; Wildayani, Desi; Listia Ningsih, Winda
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 15 No. 1, Januari 2024
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/jk.v15i1.1212

Abstract

Menstruasi merupakan tanda organ reproduksi perempuan telah matang, namun masih banyak remaja yang tidak teratur siklus haidnya. Ketidakteraturan haid menjadi pertanda permasalahan dalam tubuh. Penyebabnya yakni rendahnya status gizi, buruknya kualitas tidur, stress, kurangnya aktifitas fisik dan usia menarche lambat. Pada usia sekolah, sebagian orang tua menginginkan anaknya mendapat pendidikan di pesantren, namun di sisi lain, kesederhanaan kehidupan dipesantren dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi remaja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan status gizi dan kualitas tidur dengan siklus menstruasi remaja putri di Pesantren Perkampungan Minangkabau Yayasan Shine Al-Falah Padang. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah remaja putri di Pesantren Perkampungan Minangkabau Yayasan Shine Al-Falah Padang yang telah mengalami haid minimal 1 tahun. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sebanyak 74 orang. Peneliti menggunakan format pengumpulan data penilaian status gizi dan siklus haid, serta kuesioner PQSI untuk menilai kualitas tidur. Hasil penelitian diolah dengan menggunakan uji statistik Chi-square, dengan hasil sebanyak 62% responden memiliki status gizi underweight, 69% responden memiliki kualitas tidur baik, 66% responden memiliki siklus menstruasi normal, terdapat hubungan status gizi dengan siklus menstruasi (p value 0,004, p value < 0,05), terdapat hubungan kualitas tidur dengan siklus menstruasi (p value 0,000, p value < 0,05). Diharapkan pihak pengelola pesantren mengatur kegiatan pesantren dengan tetap memperhatikan jam tidur malam, dan bekerjasama dengan puskesmas dalam pemeriksaan siklus menstruasi siswi serta menindaklanjuti siklus menstruasi remaja yang tidak normal. Menstruation is a sign that a woman's reproductive organs have matured, but there are still many teenagers whose menstrual cycles are irregular. Menstrual irregularities can be a sign of problems in the body. The causes are poor nutritional status, poor sleep quality, stress, lack of physical activity and late menarche. At school age, some parents want their children to receive an education at a boarding school, but on the other hand, the simplicity of boarding school life can affect teenagers' reproductive health. The aim of this research is to determine the relationship between nutritional status and sleep quality with the menstrual cycle in adolescent girls at the Minangkabau Village Islamic Boarding School, Shine Al-Falah Foundation, Padang. This research uses analytical methods with a cross sectional design. The population of this study were young women at the Shine Al-Falah Foundation Padang Minangkabau Village Islamic Boarding School who had experienced menstruation for at least 1 year. The sample was selected using a purposive sampling technique with a total of 74 people. Researchers used questionnaires, namely assessing nutritional status (BMI), sleep quality (PSQI questionnaire) and menstrual cycle. The research results were processed using the Chi-square statistical test, with the results that 62% of respondents had underweight nutritional status, 69% of respondents had good sleep quality, 66% of respondents had normal menstrual cycles, there was a relationship with nutritional status with the menstrual cycle (p value 0.004, p value < 0.05), there is a relationship between sleep quality and the menstrual cycle (p value 0.000, p value < 0.05). It is hoped that Islamic boarding school management will organize Islamic boarding school activities while still paying attention to nighttime sleeping hours, and collaborate with community health centers in checking female students' menstrual cycles and following up on abnormal teenage menstrual cycles.
PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN UKURAN LINGKAR LENGAN ATAS BERDASARKAN KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI Wildayani, Desi; Lestari, Widya; Ningsih, Winda Listia; Sari, Dian Febrida; Sujendri, Sintia; Suyitno, Lulu Shabina; Sanita, Rani; Toinio, Diffi Wardhani
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.21680

Abstract

Pada masa remaja gangguang yang sering terjadi adalah nyeri haid. Nyeri perut saat haid atau dismenore yang dirasakan oleh wanita dapat menghambat aktivitas. Angka kejadian dismenore primer di Indonesia adalah 54,89%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin dan ukuran lingkar lengan atas berdasarkan kejadian nyeri haid pada remaja putri di MTsS Pesantren Shine Alfalah. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah siswi MTsS Pesantren Shine Alfalah Padang pada bulan September – November 2023 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 74 orang. Peneliti menggunakan kuesioner menstruasi, melakukan pemeriksaan hemoglobin dan mengukur LiLA responden. Hasil penelitian diolah dengan uji statistik T independent. Penelitian ini didapatkan hasil bahwa 17 orang (23%) mengalami nyeri haid, rerata kadar hemoglobin responden adalah 13,565 g/dl, dan rerata ukuran LiLA responden adalah 21,628 cm. Hasil uji T independent didapatkan bahwa terdapat perbedaan kadar hemoglobin antara kelompok yang mengalami nyeri haid dengan yang tidak mengalami nyeri haid (p value = 0,000). Hasil lain didapatkan bahwa terdapat perbedaan ukuran LiLA antara kelompok yang mengalami nyeri haid dengan yang tidak mengalami nyeri haid (p value = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kadar hemoglobin dan ukuran lingkar lengan atas berdasarkan kelompok nyeri haid pada remaja putri di MTsS Pesantren Shine Alfalah Padang.
Manajemen Asuhan Kebidanan pada Ny. N Umur 29 Tahun di TPMB Netti Sumarni, S.Keb Kota Padang Tahun 2024 Akmida, sari; Aprianti, Ety; Lestari, Widya; Wildayani, Desi
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asuhan Kebidanan berkelanjutan contunity of care adalah penerapan fungsi, kegiatan dan tanggung jawab bidan dalam memberikan pelayanan. Berdasarkan data SDKI pada tahun 2022 angka kematian ibu masih tinggi sekitar 305/100.000 Kelahiran Hidup. Tujuan dari penulisan laporan ini adalah memberikan asuhan kebidanan secara contunity of care (berkesinambungan) pada Ny “N” pada masa kehamilan, persalinan, nifas, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan SOAP di TPMB Netti Sumarni, S.Keb kota Padang tahun 2024. Metode yang digunakan penulis adalah asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) di TPMB Netti Sumarni. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.”N” berlangsung ± 20 minggu dari masa kehamilan 26 minggu, bersalin, nifas, neonatus dengan frekuensi kunjungan hamil sebanyak 4 kali Konsultasi Langsung dan 1x via Whatsapp, persalinan 1 kali, neonatus 3 kali, Nifas 4 kali dan KB. Proses persalinan berlangsung normal di TPMB dengan kala I dari pembukaan aktif sampai lengkap selama ±7 Jam, kala II 15 menit, kala III 15 menit dan kala IV 2 jam. Pada tanggal 08 April 2024 pukul 00.08 WIB lahir bayi berjenis kelamin laki-laki, menangis, tonus otot baik, warna kulit merah, berat badan 2.830 gram dan panjang badan 48 cm. Pada asuhan kebidanan masa nifas ASI ibu lancar dan tidak ada keluhan. Pada Kunjungan KF4 ibu memilih KB metode sederhana yaitu kondom. Asuhan Pada Ny. “N” saat hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal dan tidak ada penyulit yang menyertai. Diharapkan fasilitas kesehatan untuk mengupdate ilmu dan menerapkan ilmu terbaru pada klien.
PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU REMAJA TENTANG PENCEGAHAN STUNTING: STUDI ANALISIS DI PESANTREN PERKAMPUNGAN MINANGKABAU YAYASAN SHINE AL FALAH PADANG Lestari, Widya; Desi Wildayani
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v8i1.597

Abstract

Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap malnutrisi karena kebutuhan gizi yang meningkat selama masa pertumbuhan, Remaja yang malnutrisi kelak akan menjadi calon ibu yang juga akan menghasilkan anak stunting. Salah satu model Pendidikan yang ada di Indonesia adalah pondok pesantren dan masih memerlukan perhatian, baik dalam akses pelayanan kesehatan, perilaku sehat maupun kesehatan lingkungan yang sangat mempengaruhi kesehatan reproduksi remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang stunting dengan perilaku remaja terkait pencegahan stunting di Pesantren Perkampungan Minangkabau Yayasan Shine Al Falah Padang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitaf dengan populasi remaja putri Pesantren Perkampungan Minangkabau Yayasan Shine Al Falah Padang usia 16-19 tahun. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengukur pengetahuan, sikap dan perilaku responden tentang pencegahan stunting. Hasil penelitian akan diolah dan dianalisa dengan menggunakan analisis deskriptif dan analitik (uji Chi Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 56,7% responden memiliki pengetahuan yang tinggi tentang stunting, sebesar 56,7% responden memiliki sikap yang baik tentang stunting, sebesar 60% responden memiliki perilaku yang kurang baik dalam pencegahan stunting. Hasil Analisa bivariat diperoleh adanya hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan stunting (p value = 0,000, p<0,05) dan tidak ada hubungan sikap dengan perilaku remaja terkait pencegahan stunting (p value = 0,956, p value>0,05). Dapat disimpulkan bahwa separuh responden memiliki pengetahuan yang tinggi dan sikap yang baik tentang stunting, lebih dari separuh responden memiliki perilaku yang kurang baik dalam pencegahan stunting dan ada hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan stunting dan tidak ada hubungan sikap dengan perilaku remaja terkait pencegahan stunting. Diharapkan pihak pesantren, dapat bekerjasama dengan unit pelayanan kesehatan terdekat untuk melakukan upaya peningkatan pengetahuan, sikap dan perbaikan perilaku santri tentang pencegahan stunting.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu di Nagari Kudo-Kudo Inderapura Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2025 Rawita, Elvi; Lestari, Widya
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2744

Abstract

Partisipasi ibu balita ke posyandu data dari dinas kesehatan sumatera barat tahun 2020 diperoleh pencapaian sebesar 40%, di Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2021 diperoleh pencapaian sebesar 91,36%, kunjungan posyandu terendah di puskesmas Inderapura Nagari Kudo-kudo Inderapura yaitu 67,1%, untuk itu peneliti melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita ke posyandu di Nagari Kudo-Kudo Inderapura Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2025. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional, populasi sebanyak 152 orang, sampel sebanyak 45 orang diambil dengan teknik propotionate stratified random sampling. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, data dikumpulkan dengan cara membagikan kuesioner, Penelitian di lakukan di Nagari Kudo-Kudo Inderapura Kecamatan Pancung Soal Kabpuaten Pesisir Selatan tahun 2025, pada tanggal 04 Februari - 16 Maret 2025 analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan 58,3% responden berpengetahuan kurang baik, 73,3% responden bekerja, 57,8% jarak rumah responden jauh, 71,1% kunjungan posyandu tidak aktif. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang posyandu dengan p-value 0,001, pekerjaan dengan p-value 0,002 dan jarak dengan p-value 0,008 dengan kunjungan ibu balita ke posyandu di Nagari Kudo-Kudo Inderapura Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2025. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan tingkat pengetahuan, pekerjaan dan jarak rumah dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu. Untuk itu bisa mengadakan kegiatan posyandu dengan cara, Penyuluhan di Posyandu Balita bisa dibuat lebih menarik dengan menggunakan metode yang interaktif dan visual, seperti permainan, demonstrasi, dan contoh nyata. Selain itu, penting untuk menyesuaikan materi dengan kebutuhan dan karakteristik ibu-ibu di daerah setempat.
HUBUNGAN ANTARA KETERLIBATAN AYAH DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER PADA REMAJA Lestari, Widya; Nursetiawati, Sitti; GP, Vera Utami
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 2 No. 1 (2015): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.682 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.021.06

Abstract

AbstrakPenelitian itu bertujuan untuk mencari hubungan antara keterlibatan ayah dengan pembentukan karakter pada remaja. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 kota Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik sampling cluster random sampling. Sampel penelitian ini bejumlah 169 remaja. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket yang dikembangkan berdasarkan Teori Fox and Bruce (2001) dan Kemendikbud (2011). Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang signifikan dan searah antara keterlibatan ayah dengan karakter anak dengan indeks korelasi sebesar 0.442.Kata kunci: keterlibatan ayah, karakter, pembentukan karakter. AbstractThe research is aimed to find relationship between the father involvement with the formation of character in adolescents The research was conducted in Junior High School 2 Bogor City. Quantitative research methods was used in this research with cluster of random sampling. There are 169 respondent as a sample. The questionnaire was developed based on Fox and Bruce Theory (2001) dan Ministry of Education (2011). Reserch found that there are a significant correlation between the father involvement with the character behaviour of a adolescents (0.442 correlation coefficient)Keywords: father involvement, formation of character.