Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Integrasi IoT dalam Pembelajaran Berbasis Pengalaman pada Pendidikan Tinggi: Penelitian Pajar Machmud; Akhmad Gunawan; Agus Purwanto; Herianto Saputra
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.890

Abstract

Digital transformation in higher education demands more contextual and technology-based learning. One key technology from Industry 4.0 that has the potential to be adopted in education is the Internet of Things (IoT). However, IoT implementation in learning systems is still limited, and curricula tend not to accommodate industry needs for graduates with digital literacy and data-driven skills. Students often lack direct experience in applying technology in real-world settings, especially in sustainability and operational efficiency. This research developed a project-based learning model using the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) approach integrated with simple IoT devices. Students were tasked with mapping the logistics processes of Small and Medium Enterprises (SMEs), identifying waste sources, and formulating circular supply chain solutions based on data from temperature, humidity, and motion sensors. The projects were conducted collaboratively with SME partners to ensure relevant and applicable learning contexts. The learning process was combined with Kolb's experiential learning cycle to strengthen student engagement and reflection on industry practices. Evaluation showed that 92% of students understood the concept of a circular supply chain, and 85% could operate IoT devices independently. The average final project score reached 93.8/100, with solutions directly valued by the partner SMEs. This research contributes to developing a contextual, technology-based learning model that bridges the academic world and the needs of small industries. Other educational institutions can replicate this model to strengthen the integration of digital literacy, sustainability, and industry collaboration.
Pengembangan Aplikasi E-Commerce Multi Product Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Berbasis Web: Penelitian Herianto Saputra; Gilbert Hutapea; Farhan Amrilah Ahmad
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong digitalisasi berbagai sektor, termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satu solusi yang muncul adalah penerapan aplikasi e-commerce berbasis web untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi e-commerce multi-produk berbasis web yang dirancang khusus untuk UMKM. Aplikasi ini memungkinkan para pelaku usaha untuk mengelola berbagai kategori produk secara efisien dalam 1 toko miliknya, mulai dari produk fisik, e-book, jasa seperti e-course bahkan mempromosikan berbagai sosial media hanya dalam 1 flatform. Bukan hanya itu saja flatform atau aplikasi ini pun menyediakan report views pengunjung dan transaksi yang telah berhasil di proses. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengembangan sistem dengan pendekatan Waterfall yang mencakup tahap analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, dan pengujian. Sistem ini dikembangkan menggunakan teknologi frontend berbasis HTML, CSS, dan JavaScript, serta backend yang didukung oleh framework PHP dan database MySQL. Pengujian dilakukan dengan metode black-box testing untuk memastikan seluruh fitur aplikasi berjalan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi para UMKM membutuhkan aplikasi e-commerce multi-produk ini yang dapat membatu meningkatkan operasional para UMKM yang bukan saja mempromosikan produknya tetapi juga media sosialnya sebagai penunjang branding produk dan personal owner bisnis, selain itu para pelaku UMKM membutuhkan juga flatform yang dapat menpromosikan produk digital mereka seperti e-book atau e-course sehingga semua sudah tersedua hanya dalam 1 flaform saja.