Himawan, Sania Miutia Irmabilla
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penyuluhan Anemia pada Remaja Putri di Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda Tahun 2025 : Pengabdian Xaveria, Azlia; Himawan, Sania Miutia Irmabilla; Cantika, Rury Aulia; Ubung, Brigitta; Wisnuwardani, Ratih Wirapuspita
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.926

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di Indonesia, terutama pada remaja putri. Kelompok ini rentan karena kebutuhan zat besi meningkat akibat menstruasi dan pertumbuhan pesat, sementara asupan gizi sering kali tidak mencukupi. Jika tidak ditangani, anemia dapat menyebabkan dampak jangka pendek seperti kelelahan dan penurunan konsentrasi belajar, serta dampak jangka panjang seperti komplikasi kehamilan dan kelahiran bayi dengan berat badan rendah atau stunting. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai anemia, mencakup penyebab, gejala, dampak, serta pencegahan dan penanganannya melalui pendekatan edukatif. Penyuluhan dilakukan secara tatap muka di Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda, melibatkan 20 siswi kelas XI-G. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, diskusi, permainan edukatif, dan media leaflet. Evaluasi menggunakan pre-test dan post-test menunjukkan hasil yang bervariasi: sebagian peserta mengalami peningkatan signifikan, namun rata-rata skor post-test sedikit lebih rendah dari pre-test. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh tingkat konsentrasi atau gaya belajar masing-masing peserta. Meskipun demikian, antusiasme peserta menunjukkan keberhasilan pendekatan edukatif yang digunakan. Kegiatan ini menegaskan pentingnya edukasi kesehatan yang rutin dan inovatif di sekolah dalam mendukung kesehatan remaja, khususnya pencegahan anemia. Edukasi semacam ini sebaiknya menjadi bagian dari program berkelanjutan yang melibatkan guru, tenaga kesehatan, dan orang tua. Pendekatan yang komunikatif dan partisipatif dapat menjadi sarana efektif dalam membentuk perilaku hidup sehat sejak dini.